Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Kemenkes akan Kerja Sama dengan LPDP Tingkatkan Dokter Spesialis Bedah Anak

Atalya Puspa
18/11/2024 13:46
Kemenkes akan Kerja Sama dengan LPDP Tingkatkan Dokter Spesialis Bedah Anak
ilustrasi(freepik)


DIREKTUR Pendayagunaan Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Anna Kurniati mengatakan akan berkolaborasi dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk mengadakan program beasiswa agar dapat meningkatkan jumlah dokter spesialis bedah anak di Indonesia. 

"Kami mengadakan kolaborasi dengan LPDP untuk mengadakan program beasiswa dengan harapan untuk meningkatkan ketersediaan dan penyebaran spesialis dan subspesialis, termasuk utamanya dokter bedah anak,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (18/11).

Ia mengatakan peran kolegium juga sangat penting dalam meningkatkan pelayanan kesehatan dalam bidang penanganan anomali kongenital atau kelainan bawaan pada janin atau sejak lahir. 

“Setiap kolegium memiliki peran yang penting dalam mendukung transformasi kesehatan. Ada beberapa tugas yang wajib dijalankan oleh kolegium untuk mengembankan standar kompetensi dan juga standar pelatihan dan membuat persiapan standar nasional untuk tenaga medis,” jelasnya. 

Berdasarkan data Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Indonesia baru memiliki 47.454 dokter spesialis dengan rasio 0,17 per 1.000 penduduk. Padahal, idealnya membutuhkan sekitar 78 ribu dokter jika mengacu pada jumlah penduduk RI yang sebesar 280 juta jiwa.

Sementara itu, Analis Kebijakan untuk Pembiayaan Manfaat Kesehatan Primer Deputi Kebijakan Jaminan Manfaat Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Aditya Darmasurya mengatakan selain dokter spesialis, dokter layanan primer juga tidak kalah penting. Dokter layanan primer, ujar dia, merupakan dokter umum yang sudah mendapatkan pendidikan dan kompetensi lanjutan. Menurutnya keberadaan dokter layanan primer penting agar  penanganan anomali kongenital pada bayi baru lahir, bisa maksimal. 

“Kami melihat adanya kebutuhan untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan. Bahwa memang iya, saat ini terdapat kekurangan dokter spesialis di seluruh Indonesia, namun kita juga mengetahui bahwa dokter layanan primer memiliki peran yang penting dalam menjaga ketahanan  dari program asuransi kesehatan nasional kami,” katanya. (H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indriyani Astuti
Berita Lainnya