Daftar dan Peran Organisasi Islam di Indonesia, dari Muhammadiyah sampai Persis

Gemma R Zaneta
18/11/2024 09:16
Daftar dan Peran Organisasi Islam di Indonesia, dari Muhammadiyah sampai Persis
Ilustrasi(Pinterest)

Indonesia, dengan sejarah panjang perjuangannya, telah melahirkan berbagai organisasi Islam yang berkontribusi besar dalam kemajuan bangsa. Organisasi-organisasi ini tidak hanya berfokus pada aspek keagamaan, tetapi juga pendidikan, sosial, dan perjuangan kemerdekaan. Melalui dakwah, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat, mereka memperkuat persatuan bangsa dan mendorong perubahan sosial yang signifikan.

Berikut ini beberapa organisasi masyarakat islam yang ada di Indonesia:

  1. Nahdlatul Ulama (NU): Nahdlatul Ulama (NU) didirikan pada 31 Januari 1926 oleh sekelompok ulama yang dipimpin oleh KH Hasyim Asy'ari. Sejak awal, NU berperan penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, menjadi bagian yang tak terpisahkan dari usaha melawan penjajahan dan menyebarkan dakwah untuk menjaga persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Saat ini, NU menjadi organisasi keagamaan terbesar di Indonesia, aktif di bidang pendidikan dengan mendirikan madrasah, pesantren, serta lembaga pendidikan tinggi.
  2. Muhammadiyah: Muhammadiyah, yang kini merupakan salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia, didirikan pada 18 November 1912 oleh KH Ahmad Dahlan. Perjuangan Muhammadiyah terlihat jelas melalui pendirian berbagai instansi seperti sekolah, rumah sakit, panti asuhan, dan lembaga sosial lainnya. Dengan struktur organisasi yang modern, Muhammadiyah berkembang menjadi gerakan Islam yang terorganisir dan terstruktur dengan baik. Sampai sekarang, Muhammadiyah tetap menjadi salah satu organisasi Islam terbesar dan paling berpengaruh di Indonesia.
  3. Sarekat Islam (SI): Sarekat Islam (SI) didirikan pada tahun 1905 oleh Haji Samanhudi di Surakarta. Organisasi ini awalnya bernama Sarekat Dagang Islam, dengan tujuan untuk melindungi kepentingan pedagang Muslim dari persaingan dengan pedagang asing. Namun, di bawah kepemimpinan H.O.S. Tjokroaminoto, SI berkembang menjadi organisasi massa yang memperjuangkan hak-hak rakyat dan melawan penindasan kolonial.  Pada tahun 1912, Tjokroaminoto mengganti nama Sarekat Dagang Islam menjadi Sarekat Islam. Di bawah kepemimpinannya, SI memainkan peran penting dalam membangkitkan semangat nasionalisme di Indonesia.
  4. Persatuan Islam (Persis): Organisasi ini didirikan pada 12 September 1923 di Bandung oleh sekelompok umat Islam yang tertarik pada pendidikan dan aktivitas keagamaan, yang dipimpin oleh Haji Zamzam dan Haji Muhammad Yunus. Tujuan ormas ini adalah untuk menyampaikan pemahaman Islam yang sesuai dengan ajaran asli yang dibawa oleh Rasulullah SAW, serta memberikan perspektif yang berbeda dari pemahaman Islam tradisional yang dianggap sudah tidak lagi original.
  5. AL Irsyad AL- Islamiyah: Organisasi Al-Irsyad didirikan di Jakarta pada 6 September 1914 oleh Syekh Ahmad Surkati, seorang ulama besar asal Sudan. Al-Irsyad mendirikan berbagai sekolah dan lembaga pendidikan yang mengajarkan baik ilmu pengetahuan umum maupun agama. Selain itu, organisasi ini turut berperan dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia melalui bidang pendidikan dan dakwah. (Z-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya