Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Ketua Bawaslu Imbau Peserta Pilkada Hindari Narasi Diskriminasi terhadap Perempuan

Ihfa Firdausya
17/11/2024 11:53
Ketua Bawaslu Imbau Peserta Pilkada Hindari Narasi Diskriminasi terhadap Perempuan
Ketua Bawaslu saat Kampanye Pemilu Damai 2024(MI/Ihfa Firdausya)

KETUA Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Rahmat Bagja berharap Pilkada serentak 2024 bebas dari segala bentuk diskriminasi terhadap perempuan. Ia mencontohkan hal-hal yang berbau menyerang perempuan, seperti narasi ketidakmampuan perempuan untuk memimpin, diharapkan tidak ada dalam kampanye.

“Ini sebagai warning kepada teman-teman tim kampanye, kepada calon pasangan kepala daerah, agar berhati-hati dan tidak melakukan hal apa pun yang berindikasi kekerasan terhadap perempuan dan anak, (dalam) bentuk verbal maupun fisik menyerang terhadap kehormatan perempuan,” kata Bagja di Kantor Bawaslu, Minggu (17/11).

Pihaknya juga berharap tidak ada tindak pidana berkaitan dengan kekerasan pada perempuan dalam pilkada kali ini. “Mungkin ada satu dua laporan yang masuk ke kami tetapi masik diklarifikasi apakah ini pidana atau tidak. Kalau pidana sampai sekarang belum ada,” ujarnya.

“Kalau sudah ada pasti akan kami sampaikan ke Sentra Gakkumdu (Penegakan Hukum Terpadu) dan juga akan kerja sama dengan teman-teman Bareskrim untuk perlindungan perempuan dan anak,” jelas Bagja.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Tindak Pidana terhadap Perempuan dan Anak (PPA) serta Pidana Perdagangan Orang (PPO) Bareskrim Polri Brigjen Pol Desy Andriani mengatakan pihaknya telah menyiapkan langkah-langkah preventif untuk mencegah kekerasan terhadap perempuan dalam Pilkada 2024.

“Berharap tidak sampai kepada langkah-langkah represif, masuk ke Sentra Gakkumdu. Namun apabila tidak bisa dihindari, kami selaku pembina fungsi dari pusat sampai ke polda jajaran, walaupun di jajaran belum terbentuk direktorat PPA-PPO, tetap akan memberikan advokasi, asistensi, kepada polda jajaran, memastikan hak-hak perempuan dan anak dan kelompok rentan lainnya, terlayani dengan baik,” paparnya. (S-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya