Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

UPI Kukuhkan 8 Guru Besar Baru

Naviandri
12/11/2024 20:50
UPI Kukuhkan 8 Guru Besar Baru
Ilustrasi(Mi/NAVIANDRI)

UNIVERSITAS Pendidikan Indonesia (UPI) mengukuhkan 8 orang dosennya sebagai Guru Besar di Gedung Ahmad Sanusi UPI, Selasa (12/11). Kedelapan dosen tersebut telah resmi menjadi Guru Besar UPI dengan bidangnya masing-masing dan telah memaparkan hasil risetnya di hadapan para hadirin undangan dan Guru Besar lainnya.

Rektor UPI, Prof. H. M. Solehuddin menyampaikan rasa terima kasih atas dedikasi dan keteladanan yang diberikan oleh 8 orang Guru Besar tersebut. Pengukuhan ini menambah capaian universitas untuk memenuhi target kuantitas Guru Besar, yakni mendekati 15 persen dari jumlah total dosen di UPI. Tidak semua dosen bisa menjadi guru besar, ada yang terhambat pensiun dan lainnya sebelum berhasil menyelesaikan capaian tersebut. Sehingga ini patut disyukuri dan amanah yang perlu dipertanggung jawabkan.

"Kita harus bersyukur agar nikmat ini bisa ditambah oleh Allah SWT. Tentunya ada harapan dengan bekal pengalaman dan keilmuannya, Bapak Ibu bisa memberikan kontribusi yang signifikan," ungkap  Solehuddin.

Menurut Solehuddin, seluruh Guru Besar harus melalui proses yang tidak sederhana, untuk mencapai data empiris lapangan. Kini, UPI sudah punya kurang lebih 13 persen Guru Besar, yang diharapkan bisa berkontribusi juga pada masyarakat.

"Saya kira ini sudah sesuai dengan target, karena target kita itu di 12-15%. Jadi mungkin ini di posisi sekitar 13% itu ideal saya kira. Karena ideal itu 12-14%. Memang kita berupaya sekarang untuk memfasilitasi teman-teman ini untuk menjadi Guru Besar dengan berbagai kebijakan dan program," papar Solehuddin.

Solehuddin menambahkan, selain mendorong secara administratif,  UPI juga mendorong secara akademik untuk memberi fasilitas gelar Guru Besar. UPI juga telah menyiapkan strategi-strategi yang bisa memungkinkan mereka bisa membuktikan dirinya dalam bidang akademik secara maksimal. Kini, UPI mendorong agar setiap Guru Besar bisa melakukan hilirisasi riset. Seperti diketahui, kebanyakan riset di Indonesia belum maksimal dikembangkan dan hanya berakhir menjadi di perpustakaan atau dipublikasikan di jurnal ilmiah.

"Belum banyak riset yang berujung pada industri maupun pengambilan kebijakan, padahal hal ini juga berkaitan dengan harapan mewujudkan Indonesia Emas 2045. Hal ini masih menjadi tantangan bagi para Guru Besar yang harus bisa dilakukan," ucapnya.

Ini sesuatu yang cukup terjal juga lanjut Solehuddin, tapi alhamdulillah sekarang sudah mulai ada upaya-upaya ke sana. Bahkan beberapa minggu yang lalu, UPI mendeklarasikan Technopark di daerah Sariwangi. Itu salah satu cara untuk mendorong para peneliti, para Profesor ini untuk melakukan hilarisasi hasil-hasil risetnya. Ini tantangannya, bagaimana mereka untuk berkerja berlanjut Karena sesudah mendapatkan Guru Besar, bukan berhenti. Tapi mereka supaya terus berlanjut, mereka punya keyakinan terus melakukan penelitian di bidangnya masing-masing.

"Ada beberapa bidang yang cukup menonjol dari UPI yakni Sains, Kedokteran dan Teknologi. Sementara salah satu bidang yang masih perlu didorong pada hilirisasi riset ialah bidang Sosial," terang Solehuddin.

Adapun 8 Guru Besar UPI Tahun 2024 yang baru dikukuhkan ialah:

  1. Prof. Dr. Yadi Ruyadi, M.Si.

    Guru Besar Bidang Ilmu Pendidikan Karakter Pancasila pada Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial UPI

  2. Prof. Dr. Ridwan Effendi, M.Ed.

    Guru Besar Bidang Ilmu Pendidikan Kewarganegaraan pada Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial UPI

  3. Prof. Dr. Ahmad Yani, M.Si.

    Guru Besar Bidang Ilmu Kurikulum dan Pembelajaran Geografi pada Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial UPI

  4. Prof. Dr. Edi Suresman, M.Ag.

    Guru Besar Bidang Ilmu Pendidikan pada Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial UPI

  5. Prof. Dr. Siti Nurbayani Kusumaningsih, S.Pd., M.Si.

    Guru Besar Bidang Ilmu Sosiologi Penyimpangan pada Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial UPI

  6. Prof. Dr. Yudi Hendrayana, M.Kes. AIFO

    Guru Besar Bidang Ilmu Pendidikan Jasmani dalam Pengembangan Literasi Fisik pada Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan UPI

  7. Prof. Dr. Yunyun Yudiana, M.Pd.

    Guru Besar Bidang Ilmu Kepelatihan Olahraga Bola Voli pada Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan UPI

  8. Prof. dr. Hamidie Ronald Daniel Ray, M.Pd., Ph.D.

    Guru Besar Bidang Ilmu Fisiologi Olahraga Terapan pada Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan UPI. (H-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya