Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Perdagangan Karbon akan Dibahas Serius oleh Indonesia di COP29 Baku Azerbaijan

M Iqbal Al Machmudi
11/11/2024 14:40
Perdagangan Karbon akan Dibahas Serius oleh Indonesia di COP29 Baku Azerbaijan
Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq.(Dok. Kementerian Lingkungan Hidup)

MENTERI Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq mengatakan Indonesia tengah mempersiapkan langkah selanjutnya dalam carbon trading atau perdagangan karbon di Konferensi Perubahan Iklim (Presidency of the 29th Conference of the Parties/COP29) di Kota Baku, Azerbaijan.

Selain soft diplomacy, ada yang tema-tema spesifik yang dipromotori oleh presidensi.

"Kehadiran kita disini benar-benar untuk melihat kondisi aktual dari kerangka operasionalkan implementasi dari perdagangan karbon. Jadi kita sudah izin ke bapak (presiden) bahwa sepulang dari Baku kita akan deklarasi untuk Indonesia carbon trading," kata Hanif di Stadion Olimpik Baku, Baku, Azerbaijan, Senin (11/11).

Hanif menjelaskan Indonesia sudah menyiapkan dari berbagai pengelolaan agar sumbatan yang selama ini membuat perdagangan karbon tidak bisa berjalan.

"Ada strategi yang kita susun dan kami sudah sampaikan ke bapak. Nanti akan memberikan penjelasan kepada kita terkait dengan joint credit mechanism," ujar dia.

"Nanti akan mendalami lebih lanjut. Selanjutnya kemana? Mungkin kita akan dapat manfaat ekonomi banyak. Tetapi itu karbonnya akan dimainkan di sisi mana kita perlu hati-hati. Nanti secara detail Pak Hashim (Ketua Delegasi RI untuk COP29 Hashim Djojohadikusumo) yang akan menjelaskan kepada kita semua," ungkapnya.

Indonesia akan memaksimalkan pertemuan bilateral untuk mendorong perdagangan karbon dijalankan.

Sebelumnya, Ketua Delegasi RI untuk COP29 Hashim Djojohadikusumo menyebut dalam COP29 akan membahas berbagai masalah perubahan iklim salah satunya emisi karbon, capaian negara dalam penurunan emisi karbon, dan menawarkan cadangan karbon Indonesia ke negara lain dengan imbal balik. (Z-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik