Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PEMERINTAH Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, membangun museum daerah di kompleks Taman Budaya Monumen Juang 45 Klaten. Museum Daerah Klaten ini diresmikan oleh Bupati Sri Mulyani, Selasa (29/10).
Peresmian Museum Daerah Klaten, dihadiri Kepala Museum Ronggowarsito Provinsi Jawa Tengah, Sugiyarto, Forkopimda, Kepala OPD Klaten, dan para tokoh seni budaya.
Museum Daerah Klaten berada di kompleks Taman Budaya Monumen Juang 45, dan saat ini telah mengoleksi sekitar 90 benda bersejarah warisan budaya daerah.
Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Klaten, Sri Nugroho, melaporkan bahwa Kabupaten Klaten kaya situs sejarah, seperti candi dan cagar budaya.
Dengan berdirinya museum daerah di Taman Budaya Monumen Juang 45 Klaten, diharapkan dapat menumbuhkan wawasan dan kecintaan generasi muda terhadap warisan budaya daerah.
“Untuk pengenalan Museum Daerah Klaten kepada masyarakat, Disbudporapar selama dua hari menggelar berbagai pentas seni budaya, film, lomba video liputan, dan bazar UMKM,” katanya.
Museum Daerah Klaten kini mengoleksi sekitar 90 benda bersejarah, antara lain berupa berupa patung, fragmen arca, batu candi, antefiks candi, empluk, dan kemuncak.
Upacara adat apem Yaqowiyu, lurik Klaten, payung Juwiring, putaran miring gerabah Melikan, dan wayang topeng dalang yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda (WBTB) oleh Kemendikbudristek termasuk yang ditampilkan di museum tersebut.
Sementara itu, Bupati Sri Mulyani mengatakan pembangunan Museum Daerah Klaten memiliki tujuan strategis, yakni sebagai pusat pembelajaran sejarah bagi generasi muda, pelestarian budaya, dan menjadi destinasi wisata edukasi.
Bupati berharap dengan berdirinya Museum Daerah Klaten dapat menumbuhkan rasa bangga dan cinta tanah kelahiran, serta menginspirasi generasi penerus untuk menjaga budaya dan adat warisan para leluhur.
“Keberadaan museum ini juga dapat menjadi salah satu daya tarik wisata di Kabupaten Klaten. Untuk itu, pengelola museum diimbau untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pengunjung,” pesannya. (H-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved