Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

5 Tips Aman Mengirim Reptil Jarak Jauh dari Ahli

Abriel Okta Rosetta
23/10/2024 18:56
5 Tips Aman Mengirim Reptil Jarak Jauh dari Ahli
Mengirim reptil jarak jauh memerlukan persiapan khusus agar hewan tetap aman dan sehat selama perjalanan. Ini 5 tips aman dari para ahli.(MI/Abriel)

BAGI para pecinta reptil atau mungkin pelaku bisnis penangkaran, mengirim hewan reptil jarak jauh bisa menjadi tantangan tersendiri. Pengiriman yang tidak tepat bukan hanya membuat reptil stres, tetapi juga bisa membahayakan kesehatannya.

Oleh karena itu, penting untuk memahami cara mempersiapkan pengiriman dengan benar agar reptil tetap sehat dan aman selama perjalanan, serta selamat sampai tujuan. 

Berikut lima tips penting dari dua para ahli hewan reptil yaitu Dokter Hewan Yulyani Dewi dan pendiri sekaligus direktur Repjak, usaha penangkaran dan distribusi reptil, Fakhri Auzan. Tips ini sudah pasti akan membantu Anda memastikan reptil tiba di tujuan dalam kondisi terbaik.

5 Tips Pengiriman Reptil

1. Pastikan Kondisi Reptil Sehat Sebelum Pengiriman

Sebelum mengirim reptil, langkah pertama yang harus dilakukan adalah memastikan kondisi kesehatannya. Menurut dokter hewan spesialis perawatan reptil dan hewan eksotik di PetCare Ampera Yulyani, reptil sedang sakit atau mengalami cedera tidak disarankan untuk dikirim. 

Terutama jika pengiriman tersebut memakan perjalanan yang panjang dan kondisi lingkungan yang tidak terkontrol, hal ini bisa memperburuk kesehatannya.
Jika reptil dalam kondisi prima dan sehat, hewan ini akan lebih kuat menghadapi stres yang mungkin timbul selama pengiriman.

"Pastikan reptil dalam kondisi sehat, tidak ada tanda-tanda sakit atau cedera. Pengiriman jarak jauh bisa memperparah kondisi hewan yang tidak fit," ungkap  Yulyani saat berbicara dalam Media Gathering, Seluk Beluk Merawat Hingga Berbisnis Reptil di Senayan Park, Jakarta pada Rabu (23/10) siang.  

2. Jangan Mengirim Reptil Setelah Baru Makan

Reptil terutama ular memiliki sistem pencernaan yang lambat. Penting untuk memberikan jeda waktu setelah reptil makan sebelum akhirnya dikirim. 

“Reptil, khususnya ular, harus diberi jeda setidaknya 48 jam setelah makan sebelum pengiriman. Ini untuk mencegah mereka mengalami masalah pencernaan atau muntah selama perjalanan," terang Yulyani

Muntah dapat menjadi situasi yang  berbahaya bagi reptil, karena selain menambah stres, mereka bisa mengalami dehidrasi dan komplikasi kesehatan lainnya. Nah, dengan memberi jeda waktu setelah makan itu merupakan kunci penting dalam persiapan pengiriman reptil.

3. Terapkan Puasa Makan Ketika Jadwal Pengiriman

Selama perjalanan, reptil diusahakan untuk tidak diberi makan. Fakhri menyarankan untuk puasa saat reptil dalam perjalanan. 

"Memberikan makanan saat pengiriman bisa sebabkan reptil muntah karena stres. Lalu, mereka bisa mengalami trauma yang membuat mereka sulit makan kembali setelah tiba di tujuan,” saran pria pecinta reptil yang kerap disapa Auzan.

Menurutnya, stres perjalanan dapat memengaruhi sistem pencernaan reptil dan memberikan makanan hanya akan menambah risiko masalah kesehatan. Oleh karena itu, pastikan reptil tidak diberi makan saat sedang dalam perjalanan agar kondisi mereka tetap stabil.

4. Lakukan Pengecekan Kesehatan Sebelum Pengiriman

Setelah memastikan reptil tidak baru saja makan, langkah selanjutnya adalah melakukan pengecekan menyeluruh terhadap kondisi kesehatannya. 

Yulyani menambahkan sebelum dikirim, lakukan pengecekan kesehatan untuk memastikan reptil dalam kondisi prima dan tidak cacat fisik.  Hal ini  penting untuk meminimalkan risiko komplikasi selama pengiriman. 

Pemeriksaan secara fisik untuk melihat tanda-tanda cedera, infeksi, atau cacat lainnya adalah langkah wajib dan tidak boleh dilewatkan. Hal ini bertujuan agar reptil bisa tiba dengan aman di lokasi tujuan tanpa mengalami masalah kesehatan.

5. Gunakan Pengemasan Kandang yang Aman dan Nyaman

Selain kondisi fisik reptil, aspek pengemasan kandang  juga sangat krusial. Auzan menjelaskan dengan pengemasan yang tepat ini berguna   untuk memastikan reptil tidak terluka selama perjalanan. 

Gunakan kontainer dengan ukuran yang pas, tidak terlalu besar atau kecil, dan pastikan ada ventilasi yang cukup. Kemasan yang terlalu sempit bisa menyebabkan reptil stres, sementara kontainer yang terlalu besar bisa meningkatkan risiko cedera karena pergerakan berlebihan selama perjalanan. 

Selain itu, ventilasi yang memadai akan menjaga sirkulasi udara, sehingga reptil tetap nyaman dan aman sepanjang perjalanan.

Nah, itulah lima tips dan saran  mulai memastikan kondisi kesehatan hewan hingga memilih kemasan kandang yang tepat. Dengan mengikuti tips dari para ahli agar memastikan reptil yang dikirim akan tiba di tujuan dengan aman dan sehat. (Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya