Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
KEDUTAN mata, atau dalam istilah medis disebut myokymia, adalah kontraksi spontan, cepat, dan berulang pada otot di sekitar mata, biasanya kelopak mata.
Kedutan ini sering terjadi tanpa disadari dan biasanya tidak menimbulkan rasa sakit, meskipun bisa mengganggu.
Kedutan mata biasanya bersifat sementara dan hilang dengan sendirinya, tetapi dalam beberapa kasus dapat berlangsung lebih lama.
Mitos tentang kedutan di mata kiri atas cukup populer di berbagai budaya, termasuk di Indonesia. Beberapa kepercayaan tradisional menyebutkan bahwa kedutan di mata kiri atas memiliki makna tersendiri.
Dalam budaya Jawa, kedutan di mata kiri atas sering dianggap sebagai pertanda bahwa seseorang akan mendapatkan kabar baik atau keberuntungan.
Ada pula mitos yang menyatakan bahwa kedutan di mata kiri atas bisa berarti seseorang akan segera bertemu dengan orang yang sudah lama tidak ditemui atau menerima tamu.
Beberapa mitos lain menyebutkan bahwa kedutan ini bisa menjadi tanda bahwa seseorang sedang merindukan kita atau ada yang sedang membicarakan kita.
Namun, dalam dunia medis, kedutan di mata kiri atas sebenarnya disebabkan oleh kondisi yang lebih logis.
Meskipun kedutan mata biasanya tidak berbahaya, ada beberapa kasus yang bisa menjadi indikasi kondisi medis yang lebih serius, seperti blefarospasme (kejang kelopak mata yang tidak bisa dikontrol) atau hemifacial spasm (kejang pada satu sisi wajah).
Stres emosional atau fisik bisa mempengaruhi sistem saraf dan menyebabkan kedutan pada mata.
Kurang tidur atau terlalu lama bekerja di depan layar komputer dapat memicu kedutan pada kelopak mata.
Konsumsi berlebihan kafein dan alkohol dapat memengaruhi sistem saraf, sehingga menyebabkan kontraksi otot yang tak terkontrol.
Terlalu lama membaca, menatap layar komputer, atau paparan cahaya terang dapat menyebabkan ketegangan mata, yang berujung pada kedutan.
Kekeringan pada mata, yang bisa disebabkan oleh faktor usia, penggunaan lensa kontak, atau paparan lingkungan, dapat memicu kedutan.
Beberapa alergi yang menyebabkan mata gatal atau berair juga bisa menyebabkan kedutan karena seringnya menggosok mata.
Kekurangan mineral tertentu, seperti magnesium, dapat memengaruhi fungsi otot dan saraf, yang menyebabkan kedutan.
Jadi, meskipun mitos kedutan di mata kiri atas banyak dipercaya, penjelasan medis lebih menekankan pada faktor-faktor fisik dan gaya hidup yang mempengaruhi otot di sekitar mata. (Z-12)
Myokymia, atau yang lebih dikenal sebagai "kedutan mata," adalah kondisi umum yang ditandai dengan kontraksi otot kelopak mata yang terjadi tiba-tiba.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved