Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) mengungkapkan kualitas udara yang buruk berpengaruh pada penurunan angka harapan hidup. Hal itu disampaikan Direktur Penyehatan Lingkungan Kemenkes Anas Maruf dalam acara Climate and Air Quality Fair 2024.
Awalnya Anas mengatakan salah satu ciri dari negara maju adalah angka atau usia harapan hidup yang tinggi. Saat ini, kata dia, angka harapan hidup di Indonesia berkisar antara 72-73 tahun. Angka itu masih jauh tertinggal dari beberapa negara seperti Jepang dengan usia harapan hidup mencapai 84 tahun dan Korea di angka 83 tahun. Anas menyebut, salah satu faktor penyebab turunnya angka harapan hidup adalah kualitas udara yang buruk.
"Karena itu, lingkungan yang sehat perlu mendukung ini. Kualitas udara yang paling berpengaruh pada kesehatan. Dalam teori dikatakan kalau kita hidup di kualitas udara yang buruk bisa mengurangi usia harapan hidup bahkan 2 sampai 3 tahun," ucap Anas, Kamis (15/10).
Lebih lanjut, ia menuturkan kualitas udara yang buruk memiliki dampak signifikan terhadap kesehatan masyarakat. Sehingga perbaikan kualitas udara penting untuk menjadi perhatian bersama.
"Berbagai penyakit bisa ditimbulkan, seperti penyakit respiratori maupunpenyakit kardiovaskuler, jantung, paru-paru dan sebagainya. Itu salah satu faktor penyebabnya adalah kualitas udara yang buruk," ungkapnya.
Selain itu, Anas mengatakan buruknya kualitas udara di suatu wilayah paling berpengaruh pada kelompok usia lanjut dan anak-anak. "Dalam teori, kualitas udara yang buruk bisa menyebabkan adanya kasus bayi dengan berat badan lahir rendah. Kemudian kelahiran prematur dan sebagainya," pungkas dia.(M-3)
Secara rata-rata usia harapan hidup di Sleman baik laki-laki maupun perempuan mencapai 75,26 tahun.
Kemendukbangga/BKKBN meluncurkan program Sidaya untuk mengatasi masalah kesepian guna meningkatkan kualitas hidup lansia.
Kondisi paling memprihatinkan ditemukan pada PT SBJ yang memiliki 12 tungku peleburan untuk kapasitas 8.816 ton per tahun, namun sama sekali tidak memiliki cerobong.
Peneliti dari University of Technology Sydney mengungkap debu bulan tidak seberbahaya polusi udara di jalanan.
Mengutip data WHO, 99% populasi dunia kini menghirup udara yang sudah melewati batas aman, dengan kualitas udara dalam ruangan bisa lima kali lebih buruk dari udara luar.
Pabrik Ajinomoto di Mojokerto dan Karawang juga memperkuat penggunaan energi terbarukan melalui kerja sama dengan PT PLN (Persero) dengan memanfaatkan Renewable Energy Certificate (REC).
Seluruh masyarakat diingatkan untuk menerapkan gaya hidup bersih dan rendah emisi dengan mengutamakan penggunaan transportasi publik serta moda transportasi rendah emisi.
Kampanye ini menghadirkan instalasi visual mencolok berupa “gelembung transparan” yang ditempati oleh aktor, sebagai simbol perbedaan perlindungan antara segelintir orang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved