Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
BUAH ceri adalah buah kecil yang biasanya berbentuk bulat dan berwarna merah terang atau gelap, meskipun ada juga varietas dengan warna kuning atau hitam.
Ceri berasal dari genus Prunus dan termasuk dalam keluarga buah batu, yang berarti memiliki biji keras di bagian tengah, mirip dengan buah persik, plum, dan aprikot.
Buah ceri memiliki banyak manfaat kesehatan yang dapat mendukung tubuh. Bahkan bisa mengatasi penyakit kronis sekali pun.
Baca juga : 9 Manfaat Semangka bagi Kesehatan Tubuh, Baik untuk Jantung
Ceri mengandung antioksidan, seperti anthocyanin dan quercetin, yang membantu melawan radikal bebas dalam tubuh. Ini bisa mencegah kerusakan sel dan mengurangi risiko penyakit kronis.
Ceri, terutama ceri tart, merupakan sumber alami melatonin, hormon yang mengatur siklus tidur. Mengonsumsi jus ceri tart dapat membantu meningkatkan kualitas tidur.
Kandungan antioksidan dan kalium dalam ceri bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah, mengurangi peradangan, dan mendukung kesehatan jantung secara keseluruhan.
Baca juga : 9 Manfaat Buah Durian bagi Kesehatan Tubuh, Baik untuk Jantung
Anthocyanin dalam ceri memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu meredakan nyeri sendi dan peradangan. Ini berguna bagi penderita arthritis atau nyeri otot.
Ceri membantu mengurangi kadar asam urat dalam darah, yang merupakan penyebab utama gout (asam urat). Mengonsumsi ceri bisa menurunkan risiko serangan gout.
Kandungan serat dalam buah ceri membantu memperlancar pencernaan dan mencegah sembelit. Serat juga mendukung kesehatan usus dan metabolisme yang baik.
Baca juga : Manfaat Makan Jengkol untuk Kesehatan, bisa Mencegah Penyakit Jantung
Vitamin C dalam ceri mendukung sistem kekebalan tubuh dengan meningkatkan produksi sel darah putih yang melawan infeksi.
Ceri memiliki indeks glikemik rendah, yang berarti tidak menyebabkan lonjakan besar dalam kadar gula darah. Ini membuatnya aman untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes atau mereka yang ingin menjaga kadar gula darah stabil.
Kandungan vitamin C dan antioksidan dalam ceri membantu produksi kolagen, yang penting untuk elastisitas kulit. Ceri juga membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas, yang bisa memperlambat penuaan.
Dengan mengonsumsi ceri secara teratur, Anda bisa mendapatkan berbagai manfaat yang mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan. (Z-12)
Beberapa penyakit kuno seperti Rabies, Trakoma, Kusta, TBC, dan Malaria masih menjadi masalah kesehatan serius di Indonesia.
Menggunakan talenan yang sama untuk sayur dan daging bisa menyebabkan kontaminasi silang berbahaya seperti Salmonella. Simak tips mencegahnya berikut.
Kebiasaan merokok biasanya diawali hanya dengan satu batang rokok tapi akan ada banyak resiko yang mengikuti setelahnya.
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, mengungkapkan pentingnya untuk mengukur tekanan darah secara rutin.
Jambu biji mengandung sejumlah nutrisi yang bisa mengatasi atau membantu permasalahan kesehatan.
Adapun ruang lingkup kerja sama yang dilakukan yaitu pengembangan sistem klaim digital dan pengembangan sistem pembayaran kepada seluruh fasilitas kesehatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved