Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
BADAN Bahasa menargetkan sebanyak 80 ribu entri baru dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) pada 2024. Kepala Badan Bahasa Aminudin Aziz mengungkapkan total entri di KBBI nantinya menjadi sekitar 200 ribu.
“Hingga Senin (7/10), entri baru di KBBI sudah mencapai 52.619 entri,” kata Amin saat dihubungi, Selasa (8/10).
Baca juga : Festival Teater Mastera 2024
Menurut Amin, KBBI terus membutuhkan kosakata baru. Dengan demikian, Bahasa Indonesia bisa menjadi lebih berkembang dan kaya dengan kata baru yang saat ini banyak bermunculan.
KBBI, lanjut dia, berperan sebagai produk unggulan yang mendukung misi Badan Bahasa, antara lain untuk mewujudkan literasi kebahasaan dan kesastraan, menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa internasional, melestarikan bahasa daerah, serta mengoptimalkan tata kelola lembaga.
Beberapa waktu lalu, Kepala Pusat Penguatan dan Pemberdayaan Bahasa Iwa Lukmana pun menyatakan pengembangan KBBI terus dilakukan. Pihaknya bekerja sama dengan Universitas Oxford untuk aplikasi pemutakhiran KBBI.
“KBBI telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat. Oleh karena itu, kami terus menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk mengembangkan KBBI. Saat ini kami bekerja sama dengan Oxford University untuk memutakhirkan aplikasi KBBI yang lebih modern,” pungkas dia. (H-3)
Pada tahap awal, data yang dimanfaatkan Badan Bahasa untuk Koin ialah editorial media yang bersangkutan. Rentang waktu yang direkam tidak kurang dari lima tahun ke belakang.
Dalam satu tahun terakhir ini, diakui Aminudin, Badan Bahasa telah menerjemahkan 1.375 buku berbahasa asing dan 250 buku bahasa daerah.
Literasi masyarakat masih lemah karena kurangnya akses kepada buku bacaan dan waktu, bukan karena rendahnya minat baca.
PENYELENGGARAAN Lomba Debat Bahasa Indonesia (LDBI) dan National Debating Championship (NSDC) 2021 secara resmi berakhir, Sabtu (16/10).
Kemendikbud-Ristek meluncurkan berbagai program, salah satunya adalah Gerakan Literasi Nasional (GLN).
Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) Adaptif Merdeka di Sumatra Utara diikuti secara daring oleh 5.000 pelajar setingkat SMA dan SMK dan meraih penghargaan MURI.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved