Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
RUMAH Sakit Medistra memberikan pernyataan maaf terkait beredarnya kabar soal permintaan melepas hijab bagi calon karyawannya.
"Kami meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat isu diskriminasi yang dialami oleh salah seorang kandidat tenaga kesehatan dalam proses rekrutmen. Hal tersebut kini tengah dalam penanganan manajemen," kata Direktur RS Medistra Jakarta Selatan, Agung Budisatria dalam keterangan resmi, Senin (2/9).
Menurut dia, RS Medistra merupakan organisasi yang inklusif dan terbuka bagi siapa saja yang mau bekerja sama untuk menghadirkan layanan kesehatan terbaik bagi masyarakat.
"Ke depan, kami akan terus melakukan proses kontrol ketat terhadap proses rekrutmen ataupun komunikasi, sehingga pesan yang kami sampaikan dapat diterima dengan baik oleh semua pihak," pungkas dia. (Z-8)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved