Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
PILATES belakangan ini menjadi populer. Sebab, dari segi metode kegiatan tersebut melibatkan berbagai jenis latihan yang didesain untuk mengembangkan kekuatan dan kelenturan.
Rutin mengikuti kelas pilates tidak hanya bermanfaat bagi perempuan. Tetapi juga laki-laki. Dikutip dari The Healthlines, latihan matwork pilates biasanya dilakukan sambil berbaring telentang atau tengkurap dan menarik perut.
Gravitasi adalah sumber utama untuk menahan tubuh, dan tujuannya adalah menjaga mobilitas tulang belakang dan persendian Anda sekaligus memperkuat otot.
Baca juga : Ajak Warga Olahraga, Pilates Re Bar Bakal Buka Lagi Tambah Studio di Jabodetabek
Latihan pilates juga dapat dilakukan dengan dukungan peralatan berbasis pegas, antara lain reformer, kursi, atau serta satu set barel.
Meskipun diperlukan lebih banyak penelitian, penelitian menunjukkan bahwa Pilates dapat meningkatkan kekuatan dan fleksibilitas, mengurangi nyeri punggung bawah yang tidak spesifik, membantu menurunkan kadar glukosa, mengurangi nyeri artritis, meningkatkan keseimbangan dan gaya berjalan, meningkatkan kinerja olahraga, dan bahkan meningkatkan suasana hati.
Secara historis, pria cenderung melatih kelompok otot tertentu secara berlebihan di ruang angkat beban, seperti dada, bisep, dan rektus abdominis (otot “six pack”).
Baca juga : Manfaat Pilates dan Perbedaannya dengan Yoga
Baik dalam hubungannya dengan latihan kekuatan atau sebagai program kebugaran, Pilates dapat menjadi cara yang efektif untuk mengatasi ketidakseimbangan yang timbul dari latihan berlebihan pada kelompok otot tertentu.
Pilates membangun kekuatan pada pria dan dapat membantu mengurangi ketidakseimbangan otot serta rasa sakit dan nyeri yang terkait. (H-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved