Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
SHOLAT Idul Fitri atau Id, sebuah ibadah tahunan yang akrab di telinga kaum muslim di seluruh dunia, menjadi momen bersejarah yang dirayakan secara berjama'ah dan beramai-ramai. Dalam konteks bahasa, kata "Id" berasal dari "al-Aud", yang berarti kembali dan berulang, mencerminkan keberulangan perayaan ini setiap tahunnya.
Pada hari raya Idul Fitri (Hari Raya), umat Muslim menerima berbagai karunia dari Allah SWT., seperti memakan makanan siang setelah berpuasa di bulan Ramadan, membayar zakat fitrah, melaksanakan kurban, dan menikmati daging hewan kurban. Hari Id memancarkan aura kemenangan, kebahagiaan, dan kesenangan bagi umat Islam.
Sebelum Islam, masyarakat Arab jahiliyah merayakan dua hari raya, yaitu Nairuz dan Mahrajan, dengan pesta pora dan kegiatan yang tidak Islami. Namun, dengan kedatangan Rasulullah SAW, tradisi ini digantikan dengan perayaan Idul Fitri dan Idul Adha, yang merupakan momen kemenangan dan kemajuan Islam.
Baca juga : Khutbah Salat Idul Fitri: Sembilan Pelajaran dari Madrasah Ramadan
Sholat Id adalah sunnah muakkad yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan. Baik laki-laki maupun perempuan muslim dianjurkan untuk menghadiri sholat Id di lapangan terbuka, bahkan perempuan yang sedang haid disarankan untuk hadir dan mendengarkan khotbah Id.
Terdapat perbedaan pendapat di antara mazhab tentang tempat pelaksanaan sholat Id. Pandangan mazhab Maliki, Hanafi, Hambali, dan Syafi'i adalah sebagai berikut:
Sebelum melaksanakan sholat Idul Fitri, ada beberapa hal yang disarankan untuk dilakukan, seperti mandi, mengenakan pakaian terbaik, makan, menggunakan wangi-wangian, dan mendengarkan khutbah dengan khusyuk.
Baca juga : Saf Lelaki dan Perempuan Bercampur, Salat Sah atau Batal?
Syarat dan rukun sholat Idul Fitri sama dengan sholat fardhu, namun dengan perbedaan bacaan niat dan takbir sebanyak dua belas kali. Tata cara sholat Id meliputi menghadap kiblat, membaca niat dalam hati, takbir tujuh kali di rakaat pertama dan lima kali di rakaat kedua, serta khutbah setelah sholat.
Hikmah yang terkandung dalam sholat Idul Fitri adalah mempererat persaudaraan, meningkatkan kasih sayang, menghapus dosa, mendekatkan diri kepada Allah melalui dzikir dan doa, serta meningkatkan rasa tanggung jawab sebagai umat Muslim.
Dengan memahami makna dan tata cara sholat Idul Fitri, umat Muslim di seluruh dunia dapat merayakan momen bersejarah ini dengan penuh kebahagiaan dan kebersamaan.
Baca juga : Kiat Memilih Baju Koko di Hari Raya Idul Fitri
Sholat Idul Fitri dapat dilaksanakan secara berjamaah atau sendiri sebanyak 2 rakaat, dengan takbir sebanyak tujuh kali di rakaat pertama dan lima kali di rakaat kedua. Berikut ini adalah tata cara sholat Idul Fitri:
Arab-Latin: Ushallî sunnatan li 'îdil fithri rak'ataini (imâman/ma'mûman) lillahi ta'ala Artinya: "Saya niat sholat sunnah Idul Fitri dua rakaat (sebagai makmum/imam) karena Allah ta'ala"
Jika menjadi imam, detikers mengucapkan "imâman" dalam niat, dan "ma'mûman" jika menjadi makmum.
Baca juga : Niat Mandi Sebelum Salat Idul Fitri untuk Laki-laki dan Perempuan
Setelah takbiratul ihram dan doa iftitah, takbir dilakukan sebanyak tujuh kali. Di antara setiap takbir, disarankan untuk membaca:
Arab-Latin: Allaahu akbar kabiraa walhamdulillaahi katsiiraa, wa subhaanallaahi bukratan wa'ashiilaa
Artinya: "Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Maha Suci Allah, baik waktu pagi dan petang"
Atau bisa juga membaca tasbih berikut ini:
Arab-Latin: Subhanallah walhamdulillah wala ilaaha illallahu wallahu akbar wala haulawala quwwata illa billahil 'aliyyil 'adzim Artinya: "Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah maha besar."
Setelah takbir sebanyak tujuh kali, membaca Al-Fatihah dilanjutkan dengan surat pendek seperti biasanya dalam sholat fardhu dan sunnah. Rakaat pertama dianjurkan membaca Surat Al-A'la.
Setelah membaca surat pendek, rukun selanjutnya adalah ruku' seperti biasanya dalam sholat. Kemudian dilanjutkan dengan sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri untuk rakaat kedua. Bacaannya sama seperti dalam sholat biasa.
Di rakaat kedua, takbir dilakukan sebanyak lima kali. Bacaan di antara takbir sama seperti pada rakaat pertama.
Setelah takbir sebanyak lima kali, rukun sholat Idul Fitri berikutnya sama seperti pada rakaat pertama, mulai dari membaca Al-Fatihah, ruku', sujud, hingga salam. Di rakaat kedua, disarankan membaca Surat Al-Ghasyiyah.
Dengan memahami tata cara sholat Idul Fitri, umat Muslim dapat melaksanakannya dengan baik dan mendapatkan berkah dari Allah SWT. (Z-10)
PT Jasa Marga Tbk menutup operasi Satuan Tugas (Satgas) Jasa Marga Siaga Operasional Idul Fitri 1446 H/2025 yang memastikan kelancaran arus mudik dan balik.
Anak-anak bergembira menyambut Lebaran karena bakal memperoleh THR dari keluarga besar. Pertanyaannya, bolehkah orangtua menggunakan uang THR anak?
Dari Senin (31/3) hingga Minggu (6/4), total pendapatan Pantai Carocok Painan, mencapai Rp608.615.000 yang terdiri dari penjualan tiket masuk dan retribusi parkir.
DALAM rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Aston Bogor Hotel & Resort menghadirkan pengalaman liburan yang tak terlupakan bagi para tamu dengan berbagai penawaran menarik.
sejumlah kalangan yang mengamati gejala sosial-keagamaan umat Islam di Indonesia mengkhawatirkan adanya fenomena “abrasi” nilai-nilai Idul Fitri.
SEBAGIAN besar kaum perempuan percaya, bra yang baik dapat mendukung penampilan di dada, membantu meredakan sakit punggung, dan mencegah payudara kendur.
Jamaah Naqsabandiyah telah memulai puasa lebih awal pada 27 Februari 2025, atau dua hari sebelum keputusan resmi pemerintah Indonesia.
JEMBATAN Ampera di Palembang, Sumatra Selatan ditutup saat salat Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.
Alumni beasiswa RI ikut salat idulfitri di KBRI Addis Ababa.
SALAT idul fitri menjadi salah satu anjuran umat muslim untuk menyambut hari kemenangan dengan niat agar mendapatkan rida Allah SWT. Dengan begitu akan diampuni semua dosa-dosa
Ada delapan golongan orang yang berhak mendapat zakat, baik zakat mal maupun zakat fitrah. Di bulan Ramadan, orang yang berpuasa wajib mengeluarkan zakat fitrah.
Lantas apa saja hukum dan syarat, jenis dan takaran, serta waktu penyerahannya? Berikut rinciannya yang diambil dari @fiqhgram di Instagram.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved