Headline
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.
PRODUSEN perlengkapan kamar mandi dan dapur GB Sanitaryware melakukan Corporate Social Responsibility (CSR) di Masjid Nurul Huda, Jakarta Selatan, Selasa (2/4). Kegiatan ini dihadiri Habib Husein Ja’far Al Hadar atau dikenal dengan Habib Ja’far dan Pendeta Marcel Saerang. CSR ini dilakukan sebagai bentuk komitmen GB Sanitaryware untuk meningkatkan kenyamanan rumah ibadah.
GB Sanitaryware berkomitmen untuk terus memberi perhatian khusus pada sanitasi rumah ibadah, terutama untuk keran air. Dalam hal ini, GB Sanitaryware berkesempatan mengganti keran air di area wudhu wanita dan pria di Masjid Nurul Huda. Hal ini dilakukan karena sebagian besar keran wudhu tersebut mengalami kebocoran.
Niat baik GB Sanitaryware disambut baik Habib Ja’far. Ia mengatakan, hal ini sejalan dengan hukum Islam untuk selalu menjaga kebersihan dan kesucian diri.
Baca juga : Jelang Ramadan, GB Sanitaryware Ganti Keran Wudu Masjid Insan Kamil
“Seorang muslim selalu dianjurkan untuk berwudhu dan menjaga wudhu-nya. Artinya, tubuh harus selalu bersih, terutama di bulan Ramadhan ini yang di dalamnya banyak sekali ibadah siang dan malam,” ungkap Habib Ja’far.
Habib Ja'far menambahkan Indonesia adalah negara dengan mayoritas umat muslim yang dididik untuk tidak menjadi kaum mubazir. Namun, sayangnya, Indonesia menjadi salah satu negara dengan tingkat kemubaziran tertinggi di dunia. Oleh karena itu, pergantian keran wudhu ini juga menjadi sarana agar tidak terjadi kebocoran air dan kemubaziran, terutama pada rumah ibadah.
Habib Ja’far berharap, dengan dilakukannya CSR ini, agama Islam tidak lagi dipandang dengan hal-hal tidak baik, seperti tidak bersih, tidak disiplin dalam penggunaan air, dan tidak mampu merawat sarana dan prasarana rumah ibadah, melainkan menjadi agama yang menjunjung tinggi nilai kebersihan dan kesucian diri.
Baca juga : Apa Hukum Menumpang Buang Hajat di Toilet Masjid?
“Harapannya, kita menjadi pribadi yang bersih agar citra Islam tidak dicitrakan dengan hal-hal aneh, seperti kotor, tidak disiplin, atau mubazir. Kita ingin menjadi seorang muslim yang sebenar-benarnya, seperti menjaga kebersihan dan kesucian,” tambahnya.
Pada kesempatan ini, Pendeta Steve Marcel Saerang atau dikenal dengan sapaan Pendeta Marcel ikut serta dalam pergantian keran wudhu di Masjid Nurul Huda. Ini menjadi salah satu bukti bahwa toleransi agama di Indonesia nyata adanya, apalagi menjelang hari raya Idul Fitri.
Pendeta Marcel pun berharap, GB Sanitaryware terus melebarkan sayap dan mengganti keran air di rumah ibadah umat beragama lainnya, seperti gereja, pura, vihara, dan klenteng.
Baca juga : BRI Insurance Salurkan Bantuan untuk Anak Yatim Piatu dan Masjid
“Ini adalah kegiatan yang perlu diapresiasi dan terus dilanjutkan. Kita saling membantu untuk menciptakan rumah ibadah yang nyaman, salah satunya dengan sanitasi yang layak,” terang Pendeta Marcel.
Sebelumnya, GB Sanitaryware telah melakukan survei terlebih dahulu ke Masjid Nurul Huda dan bertemu dengan perwakilan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Suharyanto. Ia mengatakan, hal ini tentu akan berdampak baik pada aktivitas di Masjid Nurul Huda dan membantu kelancaran wudhu umat yang beribadah.
“Kebetulan banget sebentar lagi menuju salat Ied, keran-keran wudhu juga udah pada rusak, bocor, setelah diganti ini semoga bisa meningkatkan kenyamanan umat saat wudhu,” kata Suharyanto.
GB Sanitaryware mengganti keran air di area wudhu wanita dan pria. Keran air yang digunakan tentu berkualitas dan dapat digunakan dalam jangka waktu lama. Tempat wudhu Masjid Nurul Huda menggunakan keran air GB Sanitaryware untuk menambah estetika dan keindahan Masjid karena terdiri dari aneka ragam warna.
Selain Masjid Nurul Huda, GB Sanitaryware telah mengganti keran wudhu di Masjid Insan Kamil dan Masjid Al-Barkah Babelan di Bekasi, serta Masjid Al-Ikhlas Pulau Pari di Kepulauan Seribu.
GB Sanitaryware juga memberikan bantuan sanitasi yang layak ke panti asuhan, rumah orang dengan gangguan jiwa, panti jompo, hingga fasilitas umum lainnya. (RO/Z-1)
Wudhu bukan hanya sekadar ritual, tetapi juga sarana untuk membersihkan jiwa dan raga, sehingga ibadah menjadi lebih khusyuk dan diterima oleh Allah SWT.
Mandi wajib atau mandi junub adalah aktivitas membersihkan badan dari hadas besar. Lalu, bolehkan kita langsung melaksanakan shalat tanpa berwudhu setelah mandi wajib?
Wudhu bermanfaat secara sains Menag mengutip penelitian Profesor Baron Ehrenfels, seorang neurolog dan psikiater asal Jerman, yang menunjukkan dapat memengaruhi gelombang otak manusia.
Wudhu adalah salah satu ibadah penting dalam Islam yang dilakukan sebelum melaksanakan salat. Selain menjadi sarana untuk membersihkan diri secara fisik
Tayamum memberikan kemudahan bagi umat Islam untuk tetap dapat melaksanakan ibadah meskipun dalam keadaan sulit. Ini mencerminkan fleksibilitas dan kemudahan
Untuk berwudhu dimulai dari niat, membasuh bagian-bagian tubuh hingga doa wudhu. Tentu saja semua hal-hal tersebut sudah pernah diajarkan saat di sekolah maupun di tempat mengaji.
PENYANYI Yura Yunita belum lama ini merilis singgel baru berjudul Tanda, diperkenalkan pertama kali pada Konser Bingah yang berlangsung pada 2 Februari 2025.
Di lagu Tanda milik Yura Yunita, Habib Jafar turut melafalkan sebuah doa, yang tersemat dalam intro, ketika bunyi gong pada awal lagu dan ada bagian hening.
Onadio Leonardo akan melakukan pertarungan tinju empat ronde dengan pembuat konten Bobby Saputra.
Pendakwah Habib Jafar menyebut setiap kolaborasi yang dilakukan oleh para entitas bisnis lokal dapat memperkuat tali persaudaraan sebagai bangsa Indonesia.
Ada juga kegiatan seperti Booyah Bisa Umroh, yang menjadi program unggulan baru ketika pemain bisa mendapatkan kesempatan melaksanakan ibadah umroh bersama orangtua mereka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved