Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan TNI Angkatan Darat (AD) memperkuat kerja sama penanggulangan bencana di Tanah Air. Kerja sama tersebut diharapkan dapat meningkatkan langkah mitigasi dan penanganan bencana, khususnya di wilayah-wilayah rawan.
“Targetnya setiap bencana apapun yang terjadi di NKRI, masyarakat terdampak bisa tertangani dengan maksimal. Karena TNI Angkatan Darat dan BNPB memiliki komitmen yang sama, yakni keselamatan rakyat adalah hal utama yang dijunjung setinggi-tingginya,” kata Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Suharyanto dalam konferensi pers di kantor BNPB, Jakarta Pusat, Senin (19/2).
Menurut Suharyanto, kerja sama antara BNPB dan TNI-AD bukanlah satu hal yang baru. Koordinasi antara kedua pihak itu telah terjalin lama. Misalnya saja pada bencana hidrometeorologi basah yang terjadi di Demak beberapa waktu belakangan, TNI-AD berperan untuk melakukan evaluasi, memindahkan masyarakat, mendirikan dapur umum.
Baca juga : Langit Kalsel Mulai Terang, Kabut Asap Berkurang
Selain itu, keberhasilan pengendalian kebakaran hutan dan lahan pun tak lepas dari koordinasi antara BNPB dan TNI-AD serta berbagai pihak lainnya. Dalam hal ini, TNI-AD bergabung dalam satgas darat pengendalian karhutla.
Disamping juga, ada juga kerja sama antara BNPB dan TNI-AD untuk membuat sumur bor di berbagai wilayah. Dalam hal ini, BNPB memberikan dukungan pendanaan lewat pemerintah daerah yang akan disalurkan ke Kodim dan Korem.
“Jadi ke depan ada beberapa program yang kita kerjakan bersama, antara BNPB dan TNI-AD. Yang sudah ada pun akan ditingkatkan,” pungkasnya.
Baca juga : Memasuki Fase El Nino Pemerintah Akan Lakukan Berbagai Upaya untuk Penanganan Karhutla
KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak mengungkapkan, ke depan pihaknya bersama BNPB akan menitikberatkan kerja sama di bidang pencegahan, penanggulangan dan rehabilitasi. Selain itu, pihaknya juga akan mencoba beberap inovasi yang akan segera dilakukan dalam waktu dekat. Karena dengan demikian, masyarakat akan lebih siap menghadapi bencana dan dampak dari bencana tersebut bisa diminimalisir.
“Kami akan mendapatkan masukan dari BNPB wilayah mana yang akan jadi prioritas. Kami juga akan mencoba di bidang pencegahan dengan banyak menana. Proses penanggulangan kami siapkan lagi dengan menginventarisasi alat-alat kami yang siap digunakan dan diefektifkan untuk rehabilitasi nantinya,” tegas Maruli. (Z-6)
Baca juga : Menteri LHK Minta Semua Pihak Pantau Titik Panas di Wilayah Rawan Karhutla
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan operasi modifikasi cuaca (OMC) pada 7-11 Juli 2025 untuk percepatan penanganan darurat banjir di area Jakarta Raya.
Pemprov Riau mendapatkan bantuan berupa satu unit helikopter water bombing untuk membantu pemadaman Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Riau.
BNPB menyebut wilayah Indonesia masih akan dipengaruhi oleh dinamika atmosfer. Kondisi itu membuat ancaman bencana hidrometeorologi juga masih akan mengintai.
BNPB mencatat 18 kejadian bencana di berbagai wilayah Indonesia dalam kurun waktu 24 jam sejak Selasa (24/6) pukul 07.00 WIB hingga Rabu (25/6) pukul 07.00 WIB.
Sebagai bentuk respons, BPBD Kabupaten Demak bersama sejumlah pihak melakukan penanganan darurat, termasuk penutupan tanggul, pompanisasi di titik kritis.
Lokasi banjir antara lain di Kecamatan Tellulimpoe, Sinjai Utara dan Sinjai Timur. Sedangkan data korban terdampak berjumlah 60 kepala keluarga atau 271 jiwa.
Penanaman pohon buah-buahan yang dilakukan supaya dapat menahan tanah dan masyarakat juga bisa mendapatkan hasilnya ketika berbuah.
KOMANDO Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) menjadi satuan pertama di Indonesia yang mengembangkan dan menguasai kemampuan terjun bebas menggunakan wingsuit.
Letjen TNI Novi Helmy memutuskan untuk tetap melanjutkan pengabdiannya di lingkungan TNI
Pemerintah saat ini sedang menunjukkan komitmen besar untuk mendorong kemandirian industri pertahanan
Komnas HAM mencatat bahwa institusi Polri menjadi institusi yang paling banyak diadukan dalam dugaan praktik penyiksaan sepanjang periode 2020 hingga 2024.
Pesawat Saudia Airlines yang mendarat darurat di Bandara Internasional Kualanamu, Sumatera Utara, pada Sabtu (21/6) pagi ini, dinyatakan aman setelah mendapatkan ancaman bom.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved