Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
SOSIALISASI Kampanye Sadar Wisata 5.0 dilanjutkan kembali di 6 desa wisata Kawasan Bromo-Tengger-Semeru.
Melalui Program yang telah berjalan sejak 2022 lalu dengan dukungan penuh Bank Dunia ini, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) terus mendorong kolaborasi dan sinergi dari desa wisata dalam pengembangan potensi untuk peningkatan ekonomi dan meluasnya lapangan kerja.
Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) Pariwisata Kemenparekraf/Baparekraf Florida Pardosi mengatakan, desa wisata tidak akan bisa berkembang sendiri tanpa sentuhan tangan warga dan para pelaku pariwisata.
Baca juga : Sandination Buka Lapangan Kerja Desa Wisata Melalui Program Networking di Malang
“Karena pengalaman berwisata didapatkan tidak hanya melalui daya tarik wisata, melainkan dari pelayanan dan interaksi warga dengan wisatawan. SDM adalah isu yang sangat penting,” tegasnya.
Untuk itu, menurut Florida, kolaborasi antar pemangku kebijakan terkait pengembangan desa wisata, didukung sinergi antar desa wisata pun perlu terus dilakukan untuk mengolah diversifikasi produk dan mengoptimalkan paket wisata yang dapat ditawarkan bersama.
Baca juga : Kemenparekraf Gandeng Atourin Kembangkan Paket Wisata BETI DEWI
“Pariwisata akan menjadi lebih kuat dan lengkap, dapat memperpanjang masa tinggal dan memberikan pengalaman yang luar biasa bagi wisatawan,” tuturnya.
Florida menegaskan, Kemenparekraf terus mendorong kemajuan dan kemandirian desa wisata karena perekonomian berkembang dari desa. Bertumbuhnya sektor pariwisata di desa wisata dapat mengurangi angka pengangguran dan menekan laju urbanisasi.
“Harapannya, desa wisata dapat menjadi kekuatan perekonomian, tidak hanya secara regional tetapi juga secara nasional,” urainya.
Kegiatan Sosialisasi Sadar Wisata 5.0 kali ini berlangsung selama 2 hari di Desa Wisata Gubugklakah, Kabupaten Malang; Desa Wisata Ngadas Sukapura dan Jetak, Kabulaten Probolinggo; Desa Wisata Ranupani, Argosari, dan Pagowan, Kabupaten Lumajang.
Sosialisasi berfokus untuk memberi pengenalan lebih lanjut bagi warga dan pelaku pariwisata tentang elemen penting dalam pariwisata yang meliputi Sapta Pesona, CHSE, Pelayanan Prima, dan Manajemen Konflik.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang Purwoto menyatakan, kunci penting berkembangnya sebuah desa wisata adalah dari sisi SDM.
“Setiap stakeholder harus kompak satu visi. Yang memiliki kesadaran wisata tidak hanya pokdarwis (kelompok sadar wisata), tapi seluruh masyarakat desa. Mereka harus tahu, bahwa desanya adalah desa wisata dan mau berbuat sesuatu agar desanya menjadi tujuan wisatawan, agar wisatawan nyaman, bahkan mengulang kunjungan,” tuturnya.
Tahun ini, tahapan Sosialisasi dalam Kegiatan Kampanye Sadar Wisata melibatkan 90 desa wisata di 6 DPP (Daerah Pariwisata Prioritas) yakni Labuan Bajo, Wakatobi, Danau Toba, Lombok, Borobudur-Yogyakarta-Prambanan, serta Bromo-Tengger-Semeru.
Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf/Baparekraf Martini M Paham menjelaskan bagaimana program Kampanye Sadar Wisata 5.0 ditujukan untuk mendorong peningkatan partisipasi aktif masyarakat dalam pengembangan pariwisata di desa.
"Ini peluang yang sangat bagus bagi kita untuk belajar. Peran kita harus terus dijaga supaya kita sama-sama bisa memajukan destinasi, mempromosikan, dan juga memenuhi pendekatan kualitas yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat," jelasnya.
Program Kampanye Sadar Wisata 5.0, menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, merupakan salah satu program unggulan Kemenparekraf/Baparekraf dalam peningkatan sumber daya manusia.
"Para pelaku pariwisata harus mampu menyesuaikan diri dan menjawab keinginan dan kebutuhan spesifik dari para wisatawan saat ini," ujarnya.
Melalui kegiatan itu diharapkan akan lahir para penggerak pariwisata di desa wisata, yang menumbuhkembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia yang maju, berdaya saing, berkelanjutan, serta mengedepankan kearifan lokal yang ditopang dengan keberadaan SDM yang andal dan berdaya saing.
"Desa wisata menjadi unggulan dalam pencapaian target terciptanya 4,4 juta lapangan kerja di tahun 2024. Juga menopang target 8,5 juta kunjungan wisman dan 1,4 miliar pergerakan wisatawan nusantara," ucap Sandiaga. (Z-5)
Pariwisata hijau merupakan jalur penting untuk melestarikan lingkungan dengan pertumbuhan ekonomi, serta menjadi alat untuk mencapai kemakmuran yang merata.
Korea Utara membuka kawasan wisata pantai berskala besar. Proyek wsata ini disebut sebagai proyek unggulan Kim Jong Un.
Mawatu Resort, anak perusahaan Vasanta Group, secara resmi mengumumkan kemitraan strategis dengan Cinema XXI untuk menghadirkan bioskop pertama di Pulau Flores.
BADAN Pusat Statistik (BPS) mencatat peningkatan signifikan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia sepanjang Mei 2025.
Dinas Pariwisata Pemkab Raja Ampat meminta pengelola homestay di Raja Ampat untuk menerapkan pariwisata berkelanjutan yang mudah dilakukan dalam kegiatan sehari-hari.
Ariston berharap selalu ada support dari Peradi Pergerakan baik dalam penyelenggaraan pemerintahan maupun kebutuhan hukum bagi masyarakat Samosir
Setelah melewati babak penjurian yang sengit, keempat tim tersebut berhak mendapatkan pendanaan untuk menjalankan program pengabdian berdasarkan proposal mereka.
Siswa berkesempatan belajar membuat kerajinan batok dan membatik dengan teknik tulis, sekaligus berfoto mengenakan pakaian tradisional adat Yogyakarta.
Program Desa BRILiaN merupakan program pemberdayaan desa yang bertujuan menghasilkan role model dalam pengembangan desa melalui implementasi praktik kepemimpinan desa yang unggul.
Gen Z mencari tempat wisata yang mengadopsi konsep berkelanjutan dan pengalaman lokal, yang kerap ditawarkan desa wisata.
Menuju 2025, Desa Penglipuran berkomitmen memperkuat identitasnya sebagai destinasi wisata hijau yang mendukung pelestarian lingkungan dan budaya Bali.
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) meresmikan Desa Wisata Senteluk di Kecamatan Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), sebagai desa binaan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved