Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
BANYAK dari kita mungkin pernah mengalami masalah ini: Ingin mendapatkan perhatian dari orang lain, tetapi mereka tidak kunjung bisa fokus dan berkonsentrasi pada hal tersebut. Masalah konsentrasi adalah sesuatu yang umum dihadapi. Permasalahan ini semakin sering kita rasakan di tengah derasnya arus informasi yang berlomba-lomba untuk memperebutkan perhatian semua orang.
Apa itu fokus dan konsentrasi?
Fokus atau konsentrasi adalah kemampuan kita untuk memusatkan pikiran dan perhatian pada satu tugas atau objek tertentu tanpa terganggu oleh faktor-faktor eksternal atau pikiran yang muncul dengan sendirinya. Baik sebagai penerima maupun pemberi informasi, kita harus memperhatikan pentingnya mengarahkan energi mental pada hal yang sedang kita lakukan sehingga kita bisa lebih produktif dan efektif menyerap informasi yang diterima.
Fakta-fakta seputar fokus dan konsentrasi
Faktanya, kemampuan rata-rata manusia untuk fokus dan berkonsentrasi terus menurun dalam satu dekade terakhir. Hal ini juga tergantung pada apa yang sedang kita lakukan. Secara umum, rata-rata manusia memiliki atensi terbaik pada 8,25 detik awal interaksi. Ketika berbicara tentang penggunaan gawai, misalnya, menurut Dr. Gloria Mark dari University of California Irvine saat ini kita hanya memiliki rata-rata rentang perhatian selama 45 detik.
Bagaimana jika kita ada di posisi pemberi informasi?
Kita tentu ingin dapat 'menyihir' audiens dengan informasi yang kita bagikan. Hal-hal di atas perlu kita pertimbangkan ketika kita berperan sebagai pihak yang menyediakan informasi. Aspek-aspek tersebut dapat mempengaruhi cara kita menyampaikan pesan dan dampak yang diterima oleh audiens.
Baca juga: Ini Alasan Manajemen Krisis Komunikasi Diperlukan
Bayangkan jika kita memiliki waktu yang terbatas untuk mengajukan ide bisnis kepada investor, menjual kualitas diri saat wawancara kerja, atau ingin mendapatkan beasiswa bergengsi. Dengan memahami faktor-faktor yang dapat mengganggu atau mendukung fokus dan konsentrasi audiens, kita dapat mengadopsi strategi yang tepat untuk menyampaikan pesan kita secara jelas dan efektif, seperti bagaimana memastikan informasi diberikan secara ringkas, menempatkan poin utama di awal, menggunakan fakta dan data, dan menggunakan gestur tubuh yang menunjukkan rasa percaya diri.
Semua ini dapat kita lakukan melalui penguasaan keterampilan elevator pitch, sebuah seni untuk mengkomunikasikan pesan dengan singkat dan jelas. Istilah 'elevator pitch' berasal dari konsep bahwa kita harus mampu menyampaikan pesan kita dalam durasi 30 detik hingga 2 menit, atau sepanjang waktu yang kita habiskan dalam suatu perjalanan naik elevator atau lift.
Baca juga: Wakil Dekan Fisip Uhamka Bagikan Kiat Sukses Berkomunikasi
Kuasai keterampilan ini melalui workshop Power of Words 2023 dengan tema elevator pitch yang diadakan oleh Wall Street English Indonesia di 5 kota besar, mulai 1 Agustus sampai 10 September 2023. Maksimalkan kesempatan untuk memperkenalkan, menjelaskan, atau mempromosikan suatu ide dalam waktu yang terbatas sembari mengembangkan jaringan sosialmu.
Segera naik level untuk mengembangkan potensi diri dengan memperluas jaringan dan meraih lebih banyak kesempatan besar di masa depan! Pendaftaran dibuka hingga 31 Juli 2023. Daftarkan diri sekarang dan dapatkan harga khusus bagi yang belum menjadi member Wall Street English Indonesia melalui tautan https://www.wallstreetenglish.co.id/power-of-words-registration/
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved