Headline

Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.

Pemindaian UN Disebar di 40 PTN

MI/ Syarief Oebaidillah
17/2/2015 00:00
Pemindaian UN Disebar di 40 PTN
(ANTARA/Jessica Helena Wuysang)
KEMENTERIAN Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bakal mempersiapkan pemindaian hasil lembar jawaban komputer ujian nasional (UN) di 40 perguruan tinggi negeri (PTN). Itu dilakukan untuk mengintegrasikan hasil UN siswa SMA dan sederajat dari seluruh sekolah yang mengikuti seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) dengan pengolahan data milik panitia SNMPTN. "Tahun ini kami akan siapkan pemindaian LJK (lembar jawaban komputer) UN di 40 PTN. Kami lakukan ini sebaik mungkin untuk kepentingan siswa. Harapannya, tentu agar pemindaian lebih cepat diterima Kemendikbud," ungkap Kepala Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) Kemendikbud Nizam di Jakarta, kemarin. Sebelumnya, Ketua Pokja SNMPTN 2015 Bambang Hermanto mengatakan panitia SNMPTN bakal melakukan negosiasi ulang untuk membahas pemindaian LJK UN. Hemat dia, jika pihak Kemendikbud dapat memperbanyak jumlah PTN yang bertugas memindai hasil UN siswa SMA dan sederajat, hasil UN peserta dapat dikirim ke Puspendik Kemendikbud dengan lebih cepat.

Imbasnya, Puspendik Kemendikbud juga akan bisa mengirim hasil UN siswa SMA dan sederajat secara real kepada panitia SNMPTN untuk dijadikan salah satu pertimbangan panitia sebelum pengumuman SNMPTN. Pengumuman hasil SNMPTN sendiri baru dilakukan pada 9 Mei, sedangkan hasil UN baru diumumkan pada 18 Mei. Terkait dengan negosiasi yang disampaikan Bambang, Nizam mengakui adanya jadwal pertemuan tersebut pada pekan ini. Namun, dia menyatakan hal itu bukanlah negosiasi, melainkan pertemuan untuk membahas hal-hal teknis dalam melayani kebutuhan dan keperluan PTN dengan baik terkait dengan LJK UN tersebut. Menurut Nizam, saat ini Puspendik pun telah berkordinasi dengan Badan Standar Pendidikan Nasional (BSNP) selaku penyelenggara UN guna memenuhi permintaan itu. "Kami harap permintaan Puspendik bisa dikabulkan agar permasalahan UN dan SNMPTN tidak berlarut-larut," pungkas Nizam.

Masih lancar
Secara terpisah, Ketua Panitia SNMPTN 2015 Rochmat Wahab menyatakan persiapan dan pelaksanaan SNMPTN sejauh ini masih lancar. Ia pun menyatakan bersedia membahas UN-SNMPTN dengan jajaran Kemendikbud. "Kami tunggu dengan jajaran Balitbang dan Puspendik Kemendikbud juga dengan Majelis Rektor PTN (MRPTN)," cetusnya. Menurut Rochmat, pertemuan tersebut dijadwalkan berlangsung pada Rabu (18/2) atau esok hari. Sementara itu, dari data kelompok kerja SNMPTN 2015 kemarin, jumlah sekolah yang telah mengisi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) mencapai 15 ribu sekolah. Adapun jumlah siswa yang mendaftar SNMPTN atau jalur undangan sejak dibuka 13 Februari lalu sudah mencapai 7.734 siswa.  Diperkirakan, pada tahun ini akan ada 850 ribu siswa yang mendaftar SNMPTN 2015 untuk mengisi daya tampung sekitar 140 ribu kursi di 63 PTN. Pendaftaran SNMPTN baru ditutup pada 15 Maret mendatang.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Admin
Berita Lainnya