Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) mengungkapkan tips menghadapi cuaca panas abnormal. Hal itu merespons informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) soal cuaca panas yang tidak biasa di Asia Tenggara.
"Mari ikuti tips agar terhindar dari dampak cuaca panas ketika sedang atau sering berada di luar ruangan," kata juru bicara Kemenkes M Syahril dalam keterangan tertulis, Selasa (25/4).
Syahril mengatakan tips pertama ialah minum air yang banyak. Jangan sampai Anda kadung haus bahkan dehidrasi.
Baca juga: Asia Dilanda Gelombang Panas Akibat Perubahan Iklim, Peneliti Waspadai Cuaca Sepanjang 2023
"Kedua, hindari minuman berkafein, minuman berenergi, alkohol, dan minuman manis," ujar dia.
Syahril menyebut tips ketiga adalah menghindari kontak dengan sinar matahari secara langsung dengan menggunakan topi atau payung. Kemudian memakai baju yang berbahan ringan dan longgar.
"Hindari menggunakan baju berwarna gelap agar tidak menyerap panas dan sebisa mungkin berteduh di antara pukul 11.00 sampai 15.00," papar dia.
Baca juga: Waspadai Dampak Gelombang Panas, Berikut Tips dan Kenali Gejalanya
Tips berikutnya, yakni tidak meninggalkan siapa pun di dalam kendaraan dalam kondisi parkir. Baik dengan jendela terbuka maupun tertutup.
"Gunakan sunscreen minimal 30 SPF pada kulit yang tidak tertutup oleh baju sebelum keluar rumah," jelas Syahril.
Tips terakhir, yakni menyediakan botol semprot air dingin di dalam kendaraan. Aneka tips tersebut diharapkan bermanfaat bagi publik.
"Kami meminta masyarakat untuk waspada ketika berada di luar ruangan dengan tetap menjaga agar tubuh tetap sehat" tutur Syahril. (Z-1)
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode 12 Juni 2025. Sebagian besar kawasan ibu kota diramalkan diguyur hujan.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode Rabu 11 Juni 2026. Seluruh kawasan ibu kota diprediksi akan berawan.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk Rabu 11 Juni 2025.
Cuaca ekstrem yakni hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir masih berpotensi di tiga daerah Kudus, Jepara dan Kajen.
BMKG memperingatkan potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah Indonesia pada Senin, 9 Juni 2025. Prakiraan meliputi hujan ringan hingga lebat, disertai petir, serta gangguan atmosfer
Potensi cuaca ekstrem di Jawa Tengah berlangsung di kawasan pegunungan, dataran tinggi, sebagian Solo Raya, Jawa Tengah bagian selatan dan Pantura.
Mulai tahun depan atau 2026, puncak haji diprediksi tidak akan sepanas sekarang.
Agar tetap segar dan percaya diri beraktivitas di cuaca yang panas, Anda bisa menggunakan wewangian dengan notes fruity hingga aquatic
Cuaca ekstrem tersebut akibat gejala alam akan terjadinya peralihan musim dari kemarau ke hujan.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Klimatologi Jawa Barat menginformasikan penyebab tingginya suhu di Bogor selama Oktober 2024.
Heat stroke membuat suhu tubuh di atas 40 derajat celcius.
Para peneliti menemukan, reseptor panas menjadi aktif ketika suhu naik di atas 77 derajat Fahrenheit atau 25 derajat celcius yang nyaman.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved