Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
TIM Cakrawala, yang beranggotakan tiga mahasiswa Universitas Indonesia (UI) menjuarai kompetisi L'Oreal Indonesia Brandstorm 2023 lewat aplikasi untuk meracik wewangian yang mereka kembangkan menggunakan teknologi Natural Language Processing dan kecerdasan buatan generatif GPT-4.
"Ide ini berawal dari hasil penelitian yang mengungkapkan bahwa 85% orang ingin tampil wangi saat berada di luar. Banyak yang memiliki koleksi parfum lebih dari satu dengan aroma berbeda untuk acara yang berbeda," kata dosen pembimbing Tim Cakrawala, Mia Rizkinia, dikutip dari siaran pers UI, Minggu (2/4).
"Kami terpikir untuk membuat satu aplikasi parfum yang dapat menghasilkan wangi berbeda-beda tergantung pada pilihan pengguna," lanjutnya.
Baca juga : Iluni UI dan Sayap Dewantara Gelar Pelatihan untuk Guru dan Kepala Sekolah di Sumedang
Di bawah bimbingan Mia dan Siti Fauziyah Rahman, tiga mahasiswa Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Indonesia, yang tergabung dalam Tim Cakrawala, mengembangkan aplikasi untuk meracik wewangian.
Evelyn Velencia Febita, salah satu anggota Tim Cakrawala, menjelaskan bahwa aplikasi Personalized Perfumery System (PERFY) menggabungkan teknologi digital dengan formulasi wewangian fisik untuk menawarkan sistem wewangian lebih lengkap kepada pengguna.
Dengan dukungan Natural Language Processing (NLP) dan teknologi kecerdasan buatan generatif GPT-4, aplikasi PERFY dapat memberikan rekomendasi parfum atau wewangian yang sesuai dengan kebutuhan penggunanya, kapanpun dan dimanapun.
Baca juga : Ajang Shell Think Efficiency 2023, Wakil ITB Juara Pertama Kategori Energi
Untuk mendapatkan rekomendasi parfum yang sesuai, pengguna dapat membuka aplikasi dan mengeklik fitur Make My Personalized Scent pada tampilan awal kemudian menjawab pertanyaan untuk menentukan profil diri.
Selanjutnya, pengguna aplikasi diminta memberikan informasi diri secara detail untuk mengetahui parfum yang dibutuhkan dan sesudah itu akan ditampilkan berbagai pilihan wewangian yang sesuai dengan kebutuhan.
Menurut pengembang, aplikasi PERFY dilengkapi 1000-IN-1 Fragrance Mixer yang terkoneksi melalui Bluetooth serta memiliki kemampuan ekstraksi hingga 1.000 macam aroma dengan produk yang ramah lingkungan.
Baca juga : Zaky Muhammad Syah, Sosok di Balik Kesuksesan Platform Dibimbing.id
Selain itu, PERFY punya mode navigasi berteknologi Computer Vision (CV) dan mode bebas genggam yang memungkinkan interaksi dengan perangkat tanpa menyentuhnya secara fisik sehingga memudahkan pengguna dengan keterbatasan fisik.
Evelyn, yang mengembangkan aplikasi tersebut bersama Alvin Filipi dan Julieta Hermawan, mengatakan aplikasi tersebut ramah penyandang disabilitas karena dapat dioperasikan dengan sentuhan, suara, maupun kedipan mata. (Ant/Z-1)
Baca juga : Wujudkan Indonesia Emas 2045, FEB UI Dorong Pemerintah Transformasi Sistem dan Pembiayaan Kesehatan
Pemikiran Prof. Dr. Sumitro Djojohadikusumo sebagai fondasi penting dalam membentuk arah kebijakan ekonomi dan keberpihakan Presiden Prabowo Subianto terhadap rakyat kecil.
Gerakan nasional ini diluncurkan langsung Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Brian Yuliarto, sebagai bagian dari rangkaian kegiatan PKKMB UI 2025.
IKATAN Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) akan menggelar Pemilihan Langsung (Pemila) Ketua Umum ILUNI UI periode 2025–2028 pada 23–24 Agustus 2025 secara elektronik (e-vote)
Ivan meyakini setiap alumni UI layak mendapatkan dukungan yang nyata agar bisa melangkah lebih jauh.
Apabila aset UI dikelola secara produktif akan dapat membantu subsidi bagi Uang Kuliah Tunggal atau UKT bagi mahasiswa.
Upaya ini merupakan langkah UI meningkatkan kualitas pendidikan yang bertaraf internasional yang pada ujungnya meningkatkan revenue bagi universitas.
PERTUMBUHAN industri parfum lokal tengah naik daun dalam beberapa waktu ke belakang, deretan parfum lokal mulai unjuk gigi dengan menawarkan aroma yang tidak kalah dari merek internasional.
Menggandeng Haluu, Botanical Essentials menghadirkan Scentarium sebagai pengalaman multisensori yang memadukan seni, teknologi, dan wewangian dalam harmoni sempurna.
Parfum Luxeir adalah simbol bahwa sukses bukan hanya tentang pencapaian materi, tapi juga bagaimana kita membangun citra diri yang berkelas dan percaya diri.
Calvin Jeremy mengatakan membeli dua jenis parfum yang berbeda dengan aroma yang dapat memancing emosionalnya dan aroma yang dapat membangkitkan humornya.
SAFF & Co, rumah parfum asal Indonesia, mempersembahkan sebuah instalasi seni berskala besar bertajuk Morfosia: Caress of the Hubris.
Casablanca yang telah hadir sejak 30 tahun lalu telah menjadi bagian bagi banyak generasi Z dan milennial Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved