Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
PERCAKAPAN warganet di media sosial sejak awal Ramadan 1444 Hijriah (H) tengah ramai diperbincangkan. Mereka, mendebat tentang anjuran konsumsi oralit sebagai pencegah haus saat berpuasa.
‘Konsumsi oralit itu disarankan saat sahur, sehingga tubuh terhindar dari haus,’ demikian isi salah satu klaim yang beredar di media sosial.
Di tengah kontroversi penggunaan oralit sebagai doping puasa, muncul pula fenomena ‘panic buying’. Alhasil, stok oralit di pasaran menjadi langka.
Baca juga: Meski Puasa, Pengaturan Pola Makan Harus Tetap Dijalankan
Banyak juga masyarakat yang mengeluhkan kenaikan harga obat untuk dehidrasi dan penderita diare itu. Lantas, benarkah oralit dapat membantu orang yang berpuasa terhindar dari haus? Tangkapan layar narasi hoaks yang menyatakan Oralit bantu cegah haus saat puasa (Twitter).
Menanggapi hal ini, Dokter Telinga Hidung Tenggorok (THT) Muslim Kasim menjelaskan, oralit tidak bisa mencegah haus saat berpuasa. Narasi tersebut keliru.
"Sifatnya Oralit adalah oral rehydration (larutan rehidrasi). Jadi kalau kita mengalami dehidrasi maka kita mengonsumsi oralit, tapi bukan untuk mencegah haus!," demikian isi keterangan dokter Muslim Kasim yang dimuat di akun Instagram resminya @dr.muslimkasim pada Jumat (24/3).
Baca juga: Lebih Baik Pilih Buah Kala Berbuka Puasa Ketimbang Makanan Manis
Dokter dengan akun Instagram terverifikasi itu bahkan memperingatkan adanya efek samping bagi tubuh, jika terlalu banyak mengonsumsi obat dengan bahan campuran gula dan garam tersebut. Terutama bagi penderita diabetes dan hipertensi.
"Oralit jika dikonsumsi berlebihan padahal tubuh tidak kekurangan elektrolit atau tidak mengalami dehidrasi selama puasa justru bisa berbahaya. Minum oralit berlebihan dapat menyebabkan kadar elektrolit dalam tubuh lebih tinggi dari ambang normal dan menyebabkan mual muntah serta mengganggu kesehatan," ujar Muslim. (Z-10)
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto disebut-sebut menjalani tirakat dengan berpuasa tiga hari tiga malam di dalam Rumah Tahanan (Rutan) KPK.
Puasa Tarwiyah dan Arafah merupakan amalan sunnah yang sangat dianjurkan bagi umat Islam, terutama pada bulan Dzulhijjah.
Puasa mendorong tubuh untuk membersihkan sel-sel yang rusak, yang dapat memperlambat proses penuaan dan meningkatkan kualitas hidup.
Puasa enam hari Syawal harus berurutan atau boleh terpisah, hukum membatalkan puasa Syawal, dan saat silaturahmi sebaiknya melanjutkan puasa Syawal atau boleh dibatalkan.
Pembahasan tentang puasa Syawal terkait dalil hukum dan beda pendapat mazhab, nilainya seperti puasa setahun, orang yang tidak berpuasa Ramadan, dan niat puasa Syawal. Berikut penjelasannya.
Sebuah studi terbaru di Annals of Internal Medicine menemukan bahwa metode puasa intermiten 4:3 mampu menghasilkan penurunan berat badan yang sedikit lebih signifikan dalam 12 bulan
Program ini menjadi bukti bahwa Ramadan tak hanya sebagai momen ritual ibadah semata, tetapi langkah nyata memperkuat solidaritas sosial.
Kesejahteraan masyarakat mengalami penurunan selama Ramadan hingga Idul Fitri 2025. Hal ini tercermin dari data Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) per Maret 2025.
Pada momen Ramadan dan Lebaran, kesehatan kulit harus dijaga agar tidak terpengaruh dengan pola makan, hidrasi, dan gaya hidup.
Melalui program Hampers Produk Mustahik ini, Baznas telah melakukan Kurasi Produk untuk mendukung UMKM binaannya dalam memproduksi kue-kue berkualitas.
Pernah membayangkan Ramadan terjadi dua kali dalam satu tahun? Jika melihat kalender, fenomena unik ini akan terjadi pada 2030 nanti.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved