Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Stres dapat berdampak secara langsung pada kesehatan fisik seseorang. Baik dalam jangka pandek maupun jangka panjang. Salah satu gejala pada tubuh yang sering muncul akibat stres adalah sakit kepala.
Sakit kepala memiliki beberapa jenis dengan gejala yang berbeda. Gejalanya bisa muncul dalam waktu singkat hingga berhari-hari. Jenis-jenis sakit kepala itu bisa muncul karena stres yang disadari ataupun tidak disadari. Ketika sakit kepala muncul, orang yang tengah stres dapat sekain terpuruk dan kesulitan untuk beraktivitas.
Nah, kalau Anda kerap mengalami beberapa gejala sakit kepala seperti di bawah ini, bisa jadi penyebabnya akibat stres dan kelelahan. Berikut ini jenis-jenisnya.
Baca juga: Ingin Awet Muda? Ini Resepnya
1. Sakit kepala tegang (tension headache)
Mengutip Healthline.com, tension headache adalah jenis sakit kepala yang paling umum dan biasanya terjadi akibat ketegangan otot pada kepala dan leher, dahi dan bahu, serta kulit kepala. Seseorang yang mengalami sakit kepala jenis ini mungkin akan merasakan sensasi tumpul dan sakit di seluruh kepala. Rasanya tidak berdenyut dan stres adalah pemicunya.
Baca juga: Sering Mendadak Lupa atau Susah Fokus? Coba 5 Kiat untuk Brain Fog Ini
2. Migrain
Migrain merupakan jenis sakit kepala yang parah. Ini dapat disertai gejala seperti mual, muntah, dan sensitivitas terhadap cahaya dan suara. Migrain kemungkinan besar akan bertambah parah akibat aktivitas fisik, cahaya, suara, atau bau. Ini bisa berlangsung setidaknya empat jam hingga berhari-hari.
3. Sakit kepala kluster (cluster headache)
Mengutip Cleveland Clinic, sakit kepala cluster merupakan jenis sakit kepala yang sangat menyakitkan dan sering terjadi pada satu sisi kepala. Sakit kepala ini tergolong sangat parah, bahkan lebih dari migrain. Cenderung berlangsung 30 sampai 45 menit dan Anda mungkin mengalami hingga delapan sakit kepala ini dalam waktu 24 jam. Ini juga bisa terjadi selama beberapa pekan hingga bulan.
4. Sakit kepala harian kronis (chronic daily headache)
Ini jenis sakit kepala yang terjadi secara terus-menerus selama lebih dari 15 hari dalam sebulan hingga selama lebih dari tiga bulan. Mengutip Mayo Clinic, sakit kepala harian kronis yang sebenarnya tidak disebabkan oleh kondisi lain. Ada sakit kepala harian kronis jangka pendek dan jangka panjang. Sakit kepalanya dapat berlangsung lama berlangsung lebih dari empat jam.
5. Sakit kepala rebound (rebound headache)
Rebound headache adalah jenis sakit kepala yang disebabkan penggunaan obat penghilang rasa sakit secara berlebihan dan berkelanjutan. Anda mungkin lebih rentan terhadap sakit kepala jenis ini jika sering menggunakan pereda nyeri yang dijual bebas atau OTC, seperti parasetamol, ibuprofen, aspirin dan naproxen.
Itulah beberapa jenis sakit kepala yang paling sering muncul ketika tubuh tengah mengalami stres.
(Z-9)
Jangan anggap remeh sakit kepala. Yuk kenali jenis dan penanganan medis pada saat sakit kepala.
Sakit kepala bisa ringan hingga berat, dan dapat terjadi sesekali atau sering tergantung penyebabnya.
Bahasa Indonesia untuk Batuk dan Kepala. Redakan batuk & sakit kepala dengan panduan Bahasa Indonesia. Temukan obat alami, tips efektif, dan informasi kesehatan terpercaya di sini!
Sesak napas dan sakit kepala sering kali dianggap sepele, padahal keduanya bisa menjadi gejala awal gangguan jantung serius.
Sakit kepala yang disebabkan oleh tumor otak umumnya lebih parah saat bangun tidur di pagi hari dan dapat membaik sepanjang hari. Pola ini dapat dikaitkan deng
TUMOR otak adalah pertumbuhan sel yang tidak normal pada otak atau sistem saraf pusat. Gejala tumor otak yang paling sering muncul adalah sakit kepala.
Gejala migrain pada perempuan biasanya terjadi dalam durasi lebih lama serta memiliki risiko kambuh lebih tinggi dan waktu pemulihan lebih lama dibandingkan pada pria.
Merendam kaki di air hangat akan membuat pembuluh darah di daerah kaki melebar.
“Kadang-kadang saya mengalami migrain kronis. Ini adalah waktu yang sangat buruk untuk memulai pertandingan. Sulit untuk menghadapinya."
Penelitian terbaru dari Belanda mengungkapkan migrain pada perempuan, namun tidak pada laki-laki, terkait dengan hipertensi.
Berdasarkan studi Global Burden of Disease 2019, migrain menempati urutan nomor dua sebagai penyakit penyebab disabilitas tertinggi di dunia baik bagi pria maupun wanita.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved