Kamis 23 Maret 2023, 19:00 WIB

Ragam Jenis Sakit Kepala Ini Bisa Muncul Akibat Stres

Meilani Teniwut | Humaniora
Ragam Jenis Sakit Kepala Ini Bisa Muncul Akibat Stres

Dok. American Optometric Association
Ilustrasi sakit kepala

 

Stres dapat berdampak secara langsung pada kesehatan fisik seseorang. Baik dalam jangka pandek maupun jangka panjang. Salah satu gejala pada tubuh yang sering muncul akibat stres adalah sakit kepala.

Sakit kepala memiliki beberapa jenis dengan gejala yang berbeda. Gejalanya bisa muncul dalam waktu singkat hingga berhari-hari. Jenis-jenis sakit kepala itu bisa muncul karena stres yang disadari ataupun tidak disadari. Ketika sakit kepala muncul, orang yang tengah stres dapat sekain terpuruk dan kesulitan untuk beraktivitas.

Nah, kalau Anda kerap mengalami beberapa gejala sakit kepala seperti di bawah ini, bisa jadi penyebabnya akibat stres dan kelelahan. Berikut ini jenis-jenisnya.

Baca juga: Ingin Awet Muda? Ini Resepnya

1. Sakit kepala tegang (tension headache)

Mengutip Healthline.com, tension headache adalah jenis sakit kepala yang paling umum dan biasanya terjadi akibat ketegangan otot pada kepala dan leher, dahi dan bahu, serta kulit kepala. Seseorang yang mengalami sakit kepala jenis ini mungkin akan merasakan sensasi tumpul dan sakit di seluruh kepala. Rasanya tidak berdenyut dan stres adalah pemicunya.

Baca juga: Sering Mendadak Lupa atau Susah Fokus? Coba 5 Kiat untuk Brain Fog Ini

2. Migrain

Migrain merupakan jenis sakit kepala yang parah. Ini dapat disertai gejala seperti mual, muntah, dan sensitivitas terhadap cahaya dan suara. Migrain kemungkinan besar akan bertambah parah akibat aktivitas fisik, cahaya, suara, atau bau. Ini bisa berlangsung setidaknya empat jam hingga berhari-hari.

3. Sakit kepala kluster (cluster headache)

Mengutip Cleveland Clinic, sakit kepala cluster merupakan jenis sakit kepala yang sangat menyakitkan dan sering terjadi pada satu sisi kepala. Sakit kepala ini tergolong sangat parah, bahkan lebih dari migrain. Cenderung berlangsung 30 sampai 45 menit dan Anda mungkin mengalami hingga delapan sakit kepala ini dalam waktu 24 jam. Ini juga bisa terjadi selama beberapa pekan hingga bulan.

4. Sakit kepala harian kronis (chronic daily headache)

Ini jenis sakit kepala yang terjadi secara terus-menerus selama lebih dari 15 hari dalam sebulan hingga selama lebih dari tiga bulan. Mengutip Mayo Clinic, sakit kepala harian kronis yang sebenarnya tidak disebabkan oleh kondisi lain. Ada sakit kepala harian kronis jangka pendek dan jangka panjang. Sakit kepalanya dapat berlangsung lama berlangsung lebih dari empat jam.

5. Sakit kepala rebound (rebound headache)

Rebound headache adalah jenis sakit kepala yang disebabkan penggunaan obat penghilang rasa sakit secara berlebihan dan berkelanjutan. Anda mungkin lebih rentan terhadap sakit kepala jenis ini jika sering menggunakan pereda nyeri yang dijual bebas atau OTC, seperti parasetamol, ibuprofen, aspirin dan naproxen.

Itulah beberapa jenis sakit kepala yang paling sering muncul ketika tubuh tengah mengalami stres.

(Z-9)

Baca Juga

Kemenkes

Batas Usia Kehamilan untuk Aborsi Jadi 14 Minggu, Kemenkes: Sesuai Rekomedasi WHO

👤M. Iqbal Al Machmudi 🕔Kamis 01 Juni 2023, 16:16 WIB
RANCANGAN Undang-Undang (RUU) Kesehatan memperpanjang masa maksimal kehamilan bagi pelaku aborsi dari 6 minggu menjadi 14...
ASTON IMPERIAL HOTEL & CONFERENCE

Donor Darah, Aksi Mulia Penyelamat Nyawa 

👤mediaindonesia.com 🕔Kamis 01 Juni 2023, 15:40 WIB
Salza Nabila mengatakan, semakin rutin seseorang mendonor, sel-sel darah lama di dalam tubuh akan keluar dan berganti dengan yang...
Dok Ditjen Kerja Sama ASEAN.

Konferensi Pusat Studi ASEAN Wujud Sinergi Kemlu dengan Perguruan Tinggi

👤Mediaindonesia.com 🕔Kamis 01 Juni 2023, 15:07 WIB
Konferensi PSA membahas hasil capaian Indonesia pada berbagai pertemuan ASEAN 2023 di berbagai pilar masyarakat ASEAN, khususnya KTT ke-42...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya