Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Lawan Kekerasan Seksual

Dinda Shabrina
20/3/2023 06:15
Lawan Kekerasan Seksual
Seniman Joane Win(ANTARA)

AKSI untuk menghentikan tindakan kekerasan seksual bisa dilakukan dengan berbagai macam cara. Sebagian besar perempuan mungkin melakukannya dengan turun ke jalan meluapkan tuntutannya. Namun, beberapa dari para pekerja seni ini lebih memilih melalui pentas monolog bertajuk Cotton Candy di Chicago AS pada 8 Maret 2023.

Kelompok Seni Regina Art bersama senimannya Joane Win berhasil memukau hingga kancah internasional dengan pertunjukan seni monolognya itu. Misi seni monolog yang digelar mereka itu memang sengaja dibawa ke luar negeri sebagai bentuk diplomasi terhadap kekerasan seksual.

“Pementasan teater ini dapat menjadi sarana diplomasi yang baik dalam mengangkat nama Indonesia ke dunia internasional,” kata Joane Win dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (18/3).

Dalam pertunjukan monolog itu, Joane berperan sebagai Lisa, tokoh penyintas kekerasan seksual yang berjuang untuk mengatasi traumanya. Lembaga tempat Lisa bernaung ternyata tidak serta-merta dapat membantunya menyembuhkan luka batin yang ia rasakan.

Lisa juga digambarkan sesuai dengan realitas yang terjadi, yakni banyak korban kekerasan seksual tidak mampu menjangkau akses kesehatan mental dan jauh dari pendampingan psikolog.

“Melalui Lisa, semoga dapat mendorong banyak pihak untuk lebih memberikan dukungan bagi pemulihan mental korban kekerasan seksual sesuai dengan kondisi setiap korban. Para korban membutuhkan penanganan yang tepat dan harapan hidup yang masih panjang,” jelas Joane.

Ada kalimat yang menjadi penekanan dalam monolog Lisa untuk menguatkan dirinya bahwa kekerasan seksual yang dialami bukanlah kesalahan korban, melainkan murni kejahatan tak beradab si pelaku kekerasan seksual itu sendiri.

“Saya tidak sakit. Mereka, si musang (pelaku kekerasan seksual) dan gangnya itu yang sakit,” teriak Joane saat memerankan Lisa.

Pentas seni monolog yang luar biasa itu mendapatkan respons positif dari mahasiswa asal Indonesia yang tengah menempuh pendidikan di Manufacturing and Design Engineering di Chicago, Alicia Katrina Hartono.

“Ini kali pertama saya menonton monolog yang sangat intens, tema yang diangkat Cotton Candy juga sangat penting mengenai korban kekerasan seksual. Cara Joane Win dalam mengeksplorasi panggung saat menyampaikan cerita juga sangat efektif. Sebagai orang Indonesia saya ikut bangga,” kata dia.

Respons sama juga ditutukan mahasiswi dari University of Illinois Chicago Michelle Tedja yang kagum dengan pembawaan Joane yang sangat ekspresif. “Di Indonesia sering dengar banyak cerita tentang peristiwa kerusuhan saat itu. Saya takut dan mungkin tadi menonton jadi teringat lagi cerita-cerita itu. Jadi, saya sempat menangis dan pergi ke luar untuk menenangkan diri. Saya pun sangat suka dengan akting Joane Win,” ujar dia.(H-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya