UNIVERSITAS Muhammadiyah Jakarta (UMJ) menggelar Konferensi Ilmiah Akuntansi (KIA) X di Gedung Cendikia, Kamis (9/2). Perhelatan KIA tersebut dilaksanakan atas kerja sama antara Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMJ dengan Ikatan Akuntan Indonesia-Kompartemen Akuntan Pendidik (IAI-KAPd) dan 45 Perguruan Tinggi di Indonesia.
Tema yang diusung pada KIA kali ini adalah Post-Covid 19 Economic: Accountability in Collaboration, Recovery and Sustainability yang relevan dengan kondisi Indonesia saat ini yang sedang berupaya untuk memulihkan perekonomian dengan akuntabilitas tinggi dan dapat mewujudkan pembangunan berkelanjutan.
Diantara keynote speaker, hadir Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia Airlangga Hartarto yang menyampaikan strategi pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi pasca pandemi covid-19. Airlangga mengatakan bahwa KAI merupakan wadah dalam menumbuhkan kolaborasi antara pemerintah dengan stakeholder termasuk di ranah pendidikan sebagai upaya pemulihan ekonomi.
KIA X merupakan program pemulihan ekonomi nasional di tahun 2023 dengan berbagai gebrakan yang menjadi mikro industri nasional dimana peran seorang akuntan menjadi penting dalam memberikan solusi dan perubahan pada struktur ekonomi dalam upaya memulihkan keadaan ekonomi di Indonesia.
Ketua penyelenggara KIA X Dr M Adrian Muluk, SE M Si Ak CA CPA mengatakan bahwa KIA ini merupakan agenda rutin dari IAI-KAPd sebagai sarana bagi peneliti karya ilmiah akuntansi untuk pempublikasikan jurnal ilmiahnya. Berbagai strategi pasca pandemi harus dilakukan oleh para stakeholder dan akademisi khususnya bidang perekonomian.
Tugas akuntan pada masa mendatang harus memiliki kemampuan penguasaan dan keahlian teknologi informasi, sebab pada platform tersebut akuntan banyak berperan pada analisis bisnis, data, dan efisiensi dalam mendorong bisnis sebagai syarat SDG's (Sustainable Development Goals).
Pada kesempatan yang sama, dilakukan penandatanganan nota kesepahaman (memorandum of understanding) antara para Co-host dengan Aliansi Jurnal Akuntansi IAI KAPd. Konferensi ini tercatat sebagai Konferensi Ilmiah Akuntansi dengan Kampus Pendukung Terbanyak di Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).
Penghargaan tersebut diraih Universitas Muhammadiyah Jakarta atas keberhasilannya menggandeng 45 Perguruan Tinggi di Indonesia sebagai Co-host pada pertemuan ilmiah ini.
Seluruh peserta kemudian mengikuti rangkaian acara yang berlangsung hingga Jumat, (10/3), mulai dari seminar dan workshop, serta persentasi call for paper secara pararel di Ruang kelas dan Aula FEB UMJ. Sebanyak 247 artikel yang akan dipersentasikan merupakan hasil seleksi dari total 317 artikel terdaftar.
Selain itu, 47 artikel sedang proses penawaran dan dipublikasikan dalam prosiding, serta 35 jurnal aliansi IAI KAPd terindeks SINTA 2 dan SINTA 5 terdisitribusi ke riviewer (peninjau). Artikel jurnal tersebut ditujukan untuk meningkatkan kemampuan para akademisi dan praktisi dalam menghasilkan peniliti berkualitas serta mampu berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan terkhusus pada bidang akuntansi. (S-3)