Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
KECEPATAN merupakan besaran turunan yang diturunkan dari besaran pokok panjang dan waktu, dimana rumus kecepatan yaitu jarak dibagi waktu. Kecepatan besaran vektor yang menunjukkan seberapa cepat benda berpindah. Besar dari vektor ini disebut dengan kelajuan dan dinyatakan dalam satuan meter per sekon (m/s atau ms−1).
Kecepatan tetap termasuk dalam gerak lurus beraturan, yaitu gerak suatu benda yang lintasannya berupa garis lurus dan kecepatannya tetap. Simak pembahasan mengenai jenis, rumus kecepatan berikut:
Jenis-Jenis Kecepatan
1. Kecepatan Rata-Rata
Kecepatan rata-rata merupakan perbandingan antara perpindahan yang terjadi pada sebuah benda dengan waktu yang diperlukan untuk melakukan perpindahan. Dalam kecepatan rata-rata, bentuk lintasan dan cara bergerak dari benda tidak diperhitungkan. Data yang diperlukan dalam pengukuran kecepatan rata-rata adalah posisi awal, posisi akhir dan waktu tempuh.
2. Kecepatan Osilasi
Kecepatan osilasi adalah kecepatan yang mengukur berapa cepat perubahan simpangan titik-titik pada medium. Kecepatan osilasi mengukur berapa cepat gerakan naik dan turun simpangan pada gelombang transversal. Sedangkan untuk gelombang longitudinal, kecepatan osilasi mengukur berapa cepat getaran maju mundur titik-titik dalam medium.
3. Kecepatan Rambat Gelombang
Kecepatan rambat gelombang adalah kecepatan yang mengukur berapa cepat pola osilasi berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain. Kecepatan rambat gelombang mengukur berapa cepat sebaran gelombang arah radial keluar meninggalkan titik jatuhnya batu yang dilakukan pada permukaan air.
Rumus kecepatan
Kecepatan terbagi menjadi dua yaitu kecepatan konstan dan kecepatan rata-rata. Satuan kecepatan bisa berupa km/jam, m/detik, m/menit, dan lainnya. Untuk dapat menyelesaikan soal terkait kecepatan, simak penjelasan rumus kecepatan berikut ini.
Dimana;
v :simbol kecepatan (velocity),
s : jarak
t : waktu.
Maka ketiganya berhubungan dan dapat dicari nilainya dengan menggunakan besaran yang diketahui. Dari rumus kecepatan di atas dapat juga diperoleh rumus jarak.
Perlu diingat, untuk mencari nilai kecepatan, kita perlu memperhatikan tanda positif (+) dan tanda negatif (-) dari arah perpindahan. Lalu, bagaimana dengan rumus kecepatan rata-rata?
Tak jauh berbeda, kecepatan rata-rata adalah perbandingan antara jarak tempuh suatu benda dengan waktu yang diperlukan tanpa melihat jenis gerakan yang dilakukan. Jadi, besarnya kecepatan rata-rata bergantung pada nilai dan arah perpindahan, serta selang waktu yang dibutuhkan.
Dimana Δs adalah perpindahan jarak akhir - jarak awal dengan satuan meter. Sementara Δt adalah perubahan waktu yaitu waktu akhir - waktu awal dengan satuan sekon. Dengan begitu, satuan kecepatan rata-rata yaitu m/s tapi juga bisa dikonversi menjadi km/jam.
Contoh Soal:
1. Sebuah mobil meluncur dengan kelajuan tetap, berdasarkan alat ukur speedometer sebesar 90 km/jam, selama 15 menit. Berapa jarak yang ditempuh selama selang waktu tersebut?
Jawab:
V = 90 km/jam = 25 m/det
t = 15 menit = 720 detik
Maka gunakan rumus waktu yaitu s = v x t
v x t = (25 m/det) × 600 detik = 15.000 m
2. Dodi sedang mengemudikan mobil dengan kecepatan konstan selama 40 menit. Jarak yang ditempuh Dodi untuk sampai di tujuannya yaitu 28,8 km. Berapa kecepatan konstan Dodi saat mengemudi?
Jawab:
s = 28,8 km
t = 40 menit atau 2/3 jam
Maka gunakan rumus kecepatan yaitu v = s ÷ t
v = 28,8 ÷ 2/3
v = 43,2 km/jam
Satuan kecepatan
Beberapa satuan kecepatan lainnya adalah:
- meter per detik dengan simbol m/s
- kilometer per jam dengan simbol km/jam atau kph
- mil per jam dengan simbol mil/jam atau mph
- knot merupakan singkatan dari nautical mile per jam
- Mach yang diambil dari kecepatan suara. Mach 1 adalah kecepatan suara
- Kecepatan cahaya atau disebut juga sebagai konstanta cahaya dinyatakan dengan simbol c=299.792.458\ m/s
Perubahan kecepatan tiap satuan waktu dikenal sebagai percepatan atau akselerasi.
Perbedaan kelajuan dan kecepatan
Kelajuan diartikan sebagai besaran skalar dan kecepatan adalah vektor. Kelajuan ialah jarak yang ditempuh suatu benda yang dibagi dengan selang waktu atau waktu untuk menempuh jarak itu. sedangkan kecepatan ialah proses berpindahnya suatu benda dibagi selang waktu. Kelajuan, besaran skalar dari vektor kecepatan, hanya menunjukkan seberapa cepat suatu benda bergerak.(OL-5)
SAINS tidak harus rumit, teknologi tidak harus mahal, dan matematika tidak harus menakutkan. Justru sebaliknya, semua itu bisa dekat, terjangkau, relevan, dan menyenangkan.
Apakah dunia akan menjadi tempat yang lebih baik jika semua nyamuk tiba-tiba lenyap?Seorang Medical Scientist dmemberikan penjelasan mengenai dampak hilangnya nyamuk dari muka bumi.
KEMENTERIAN Agama terus memperkuat kajian terkait integrasi Islam dan sains, terutama dalam konteks kedokteran dan kesehatan masyarakat.
Pelajari induksi elektromagnetik: prinsip dasar, hukum Faraday, dan aplikasi revolusioner dalam teknologi modern.
INOVASI berbasis sains dibutuhkan untuk mencapai kemajuan di bidang pertanian dan kesehatan Tanah Air. Peningkatan pengetahuan petani akan teknologi pertanian terkini jadi salah satunya.
Jika generasi muda Indonesia tidak tertarik pada sains, tentu akan membuat semakin tertinggal dalam persaingan global.
Taklukkan Simple Present Tense! Temukan cara mudah menghafal rumus, kuasai percakapan sehari-hari, dan tingkatkan kemampuan bahasa Inggrismu dengan cepat!
Present continuous tense, juga dikenal dengan nama present progressive tense, digunakan untuk menyatakan suatu aksi atau kegiatan yang sedang berlangsung pada saat ini
Matematika sering kali dianggap sebagai salah satu mata pelajaran yang paling menantang.
Temukan kumpulan soal matematika SD lengkap dengan pembahasan dan penyelesaian mudah yang cocok untuk ujian dan latihan.
Present Continuous Tense adalah salah satu bentuk tense dalam bahasa Inggris yang digunakan untuk menyatakan suatu tindakan atau aktivitas yang sedang berlangsung pada saat ini
Ilmuwan Prancis, Charles Augustin Coulomb, menyelidiki hubungan gaya tolak-menolak atau gaya tarik-menarik dua benda bermuatan listrik terhadap besar muatan listrik dan jaraknya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved