Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
ASOSIASI Jantung Amerika Serikat (AHA) mengeluarkan pernyataan ilmiah yang memperingatkan ibuprofen, sejenis obat kelompok antiperadangan nonsteroid, dan obat-obat sejenis dapat memicu atau memperburuk gagal jantung.
Seperti dilansir Telegraph, Senin (11/7), AHA mengatakan ibuprofen bisa meningkatkan gagal jantung karena menyebabkan retensi sodium dan cairan serta membuat obat diuretik, obat untuk tekanan darah tinggi, kurang efektif bekerja.
Oleh karena itu, AHA menyarankan pasien dan para dokter benar-benar mengoordinasikan obat yang tergolong dalam kelompok analgesik dan antipiretik tersebut untuk menjaga bahaya overdosis sodium.
Masalah gagal jantung memengaruhi sekitar 900 ribu orang di Inggris dan biasanya terjadi ketika jantung terlalu lemah atau kaku untuk memompa darah ke seluruh tubuh pada tekanan yang benar. (Hym/X-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved