Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
KAMPUS Digital Kreatif Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) telah melakukan penjajakan kerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), secara online melalui zoom cloud meeting baru-baru ini.
Hadir dalam pertemuan ini yakni Wakil Rektor I Bidang Akademik, Diah Puspitasari, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Dr. Ani Wijayanti, Dekan Fakultas Teknik dan Informatika, Dr. Didi Rosiyadi serta beberapa ketua program studi dan kepala bagian Universitas BSI.
Diah Puspitasari dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini dapat memberikan manfaat baik untuk kedua organisasi dalam meningkatkan rekam jejak dan meningkatkan pembangunan terutama di sektor pendidikan di Indonesia.
“Saat ini Universitas BSI terdiri dari 3 fakultas dan 46 program Studi. Ada 11 program studi Sarjana dan sisanya program studi vokasi. Kami menyampaikan apresiasi atas kepercayaan BRIN untuk membuka peluang pada kami bekerja sama dengan pusat lembaga penelitian riset di Indonesia ini,” jelas Diah dalam keterangan pers, Rabu (15/2).
Baca juga: Legislator Nilai Integrasi Kelembagaan Iptek dalam BRIN Tidak Berhasil
Ia juga berharap bahwa nantinya dosen dan mahasiswa dapat terus meningkatkan rekam jejaknya terutama dalam hal Tridharma bekerja sama dengan BRIN, dan BSI bertransformasi menjadi universitas terus berupaya untuk meningkatkan kualifikasi perguruan tinggi.
“Kami sangat mengharapkan bahwasanya kedua Institusi dapat terus bergerak untuk meningkatkan perannya terutama di bidang pendidikan di Indonesia,” imbuhnya.
Sementara itu, Heru Susanto selaku perwakilan dari BRIN menjelaskan Universitas BSI dan BRIN dapat menjalin kerja sama yang lebih hangat lagi, bersinergi positif, dan berkontribusi untuk kemajuan dan kebaikan bangsa dan negara.
“Sebagai informasi beberapa rekan yang hadir disini pernah menjadi narasumber di Universitas BSI, jadi Universitas BSI ini tidak asing di kami. Semoga dengan adanya pertemuan ini akan menjadi lebih dekat lagi," jelasnya.
"Kami juga sangat mengharapkan, sangat mempersilakan rekan-rekan dosen dan mahasiswa Universitas BSI untuk melakukan penelitian (riset) maupun tugas akhir, permagangan atau memanfaatkan pendanaan-pendanaan yang ada pada kami salah satunya ada Bantuan Riset Talenta Riset dan Inovasi (Barista) untuk bapak/ibu dosen yang sedang melanjutkan S2, S3 dapat memanfaatkan itu dan pendanaan-pendanaan lainnya,” papar Heru. (RO/OL-09)
Kerja sama ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam penguatan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (LP2M) Universitas Nusa Cendana pada tanggal 25 Juni 2024 telah mendapatkan 12 (dua belas) hak paten
Kegiatan ini mengangkat tema 'Pelatihan Achievement Motivation Training untuk Mengurangi Boarding School Syndrome' pada Santri Pondok Pesantren di Desa Pasirtanjung, Kabupaten Bogor.
UKRIDA berencana mengembangkan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, serta mewujudkan Good University Governance, bahkan menuju World Class University.
Feedloop AI akan berperan sebagai industri mitra bagi Telkom University dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
UNIVERSITAS Tarumanagara (Untar), Jakarta, meraih delapan penghargaan dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah III (LLDikti III).
Binus University meluncurkan program Beasiswa Binus untuk Nusantara untuk Tahun Akademik 2026/2027.
Penerapan TKA membutuhkan pengawasan juga pendampingan. Hal ini sebagai upaya menjamin objektivitas serta validitas hasil sekaligus meningkatkan kualitas pendidikan.
Unjaya menyelenggarakan kegiatan Penguatan Kelembagaan Melalui Sistem Penjaminan Mutu Internal dan Eksternal Perguruan Tinggi.
EKOSISTEM pendidikan tinggi perlu didorong agar lebih inklusif dalam berbagai aspek. Hal itu harus diwujudkan demi menciptakan perguruan tinggi yang inovatif dan berdaya saing.
Rektor UII mengingatkan kalangan mahasiswa agar selalu menjaga integritas akademik. Dunia pendidikan, ujarnya, merupakan bisnis kejujuran.
INSTITUSI pendidikan harus terus mendukung untuk tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs) dengan berkomitmen pada pembangunan berkelanjutan berbasis pada aksi nyata.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved