Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Pakar Sebut Kadar Antibodi Covid-19 Berbanding Lurus Usia

Theofilus Ifan S
05/2/2023 09:15
Pakar Sebut Kadar Antibodi Covid-19 Berbanding Lurus Usia
Vaksinasi covid-19(MI/Sumaryanto Bronto)

EPIDEMIOLOG Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Iwan Ariawan menyebut kadar antibodi covid-19 berbanding lurus dengan tingginya usia. Hal itu menanggappi hasil survei serologi yang menyebut 99% penduduk sudah memiliki imunitas.

"Semakin tinggi usia, semakin tinggi kadar antibodinya," kata Iwan dalam keterangan tertulis, Minggu (5/2).

Iwan mengatakan hal tersebut disebabkan risiko terpapar covid-19 hingga meninggal pada lansia. Sehingga pemerintah memprioritaskan vaksin bagi lansia dan lebih dulu terbentuk antibodinya.

"Sementara pada anak-anak kadar antibodinya paling rendah pada balita karena mereka belum mendapatkan vaksinasi," ungkapnya.

Iwan bersyukur kadar antibodi masyarakat meningkat menjadi 99%. Persentase itu meningkat dari survei serupa pada periode sebelumnya dengan 98,5%.

"Meningkatnya kadar antibodi penduduk dapat disebabkan oleh peningkatan cakupan vaksinasi atau masih terjadinya transmisi covid-19," tutur dia.

Baca juga: Hasil Serosurvei, 99% Rakyat Indonesia Punya Antibodi Covid-19

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengumumkan proporsi penduduk dengan kadar antibodi SARS-CoV-2 penyebab covid-19 mencapai 99% dari total populasi. Hal itu berdasarkan hasil serologi survei terbaru pada Januari 2023.
 
"Dari hasil serosurvei per Januari 2023 kami lihat proporsi penduduk dengan kadar imunitas dari penularan SARS-CoV-2 masih tinggi, sebesar 99 persen dari proporsi masyarakat," kata Kepala Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK) Kemenkes Syarifah Liza Munira, di Gedung Kemenkes, Jakarta, Jumat (3/2).

Survei serologi nasional dilakukan di 34 provinsi dan 99 kabupaten/kota dengan cara memeriksa sampel darah dan wawancara terhadap 16.286 (94%) responden yang sama dari dua kegiatan serupa sebelumnya. Liza menerangkan kadar antibodi tertinggi dimiliki mereka yang telah menerima suntikan vaksinasi booster atau dosis penguat.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya