Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
SEBANYAK 20.351 peserta mendaftar secara mandiri untuk mengikuti pelatihan Kurikulum Merdeka melalui Massive Open Online Course (MOOC) Pintar yang diselenggarakan oleh Pusat Pendidikan dan Latihan (Pusdiklat) Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan Kementerian Agama.
Kepala Pusdiklat Teknis Kemenag, Mastuki, menyampaikan bahwa pelatihan secara daring dilaksanakan kembali karena tingginya animo masyarakat untuk mengetahui kurikulum merdeka yang sedang diterapkan di sekolah maupun madrasah.
"Pelatihan ini kali kedua dilaksanakan dalam tiga bulan terakhir. Animo guru, kepala madrasah, pengawas, maupun dosen serta elemen masyarakat lain terhadap pelatihan ini sangat besar. Saya merasa senang karena dengan begitu pelatihan online ini diapresiasi masyarakat," tutur Mastuki di Kantor Pusdiklat Teknis di Ciputat, Tangerang Selatan, Jumat (3/2).
Mastuki menambahkan, basis dari pelatihan kurikulum merdeka menggunakan MOOC ini adalah kemandirian, yakni mendaftar sendiri, belajar sendiri, ujian sendiri, dan unduh sertifikat sendiri. Selain itu, pelatihan ini terbuka bagi siapa saja yang berminat mengikutinya.
"Kita buka seluas-luasnya bagi yang ingin mempelajari kurikulum merdeka. Bukan hanya guru madrasah, tetapi juga terbuka bagi guru agama di sekolah umum, dosen, pengawas sekolah/madrasah, orangtua siswa, praktisi pendidikan, dan siapa saja yang berminat," tambahnya.
Baca juga: Panitia Tegaskan Semua Orang Boleh Menghadiri Resepsi Satu Abad NU
Menurut dia, tingginya partisipasi calon peserta menjadi indikasi bahwa pelatihan yang diselenggarakan oleh Kemenag benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat.
"Dari awal kita memang ingin membuat pelatihan yang benar-benar menjadi kebutuhan masyarakat, user based learning. Dan kami sangat senang dengan partisipasi masyarakat yang sangat tinggi karena bisa menjadi indikator bahwa pelatihan yang kita laksanakan dibutuhkan oleh mereka," katanya.
Lebih jauh Mastuki mengatakan, pelatihan melalui MOOC Pintar ini sangat efektif karena bisa melibatkan peserta secara lebih masif dan lintas daerah. Pelaksanaan pelatihan dengan metode asynchronous ini memudahkan siapa saja untuk bisa mengikuti pelatihan.
"Melalui MOOC peserta bisa belajar kapan saja dan dari mana saja, fleksibel, yang penting tidak melewati tanggal yang ditentukan penyelenggara. Jadi tidak akan mengganggu tugas utama peserta," paparnya.
"Kita berharap semua pemangku kepentingan pendidikan bisa mengikuti pelatihan kurikulum merdeka. Kemenag turut mensosialisasikan pelaksanaan kurikulum baru ini melalui pelatihan terstruktur dan gratis. Sehingga tidak ada satupun kalangan pendidik, terutama di lingkungan Kemenag yang tidak tahu tentang kurikulum merdeka," tandasnya.
Pelatihan Kurikulum Merdeka ini akan dilaksanakan selama 12 hari, mulai 3 hingga 14 Februari 2023 mendatang. (RO/OL-16)
PENDIDIKAN ialah kunci kemajuan bangsa, tapi di tengah tuntutan globalisasi, sistem pendidikan Indonesia masih menghadapi tantangan besar.
Kisah Reni, Mitra ShopeeFood dari Yogyakarta, yang temukan keseimbangan antara peran ibu dan penghasilan demi wujudkan mimpi anak-anaknya.
Beasiswa zakat untuk santri bantu tingkatkan akses pendidikan tinggi dan SDM unggul. Strategi jangka panjang wujudkan Indonesia Emas 2045.
Keberhasilan transformasi USNI juga tidak lepas dari pemahaman terhadap mahasiswa yang menjadi subjek utama, yaitu Gen Z yang dikenal penuh semangat dan punya impian besar.
PENDIDIKAN adalah hak dasar setiap anak sebagaimana dijamin dalam Undang-Undang Dasar 1945.
Raperda Penyelenggaraan Pendidikan sebagai bentuk upaya pemerintah menjamin layanan pendidikan untuk semua anak usia sekolah.
Pelatihan ini juga merespons kebijakan Kemenag RI yang mensyaratkan setiap pendakwah saat menyampaikan dakwah di ruang publik harus memiliki sertifikat resmi.
Setiap tahun ada sekitar 15 gunung yang biasa didaki di Jawa Tengah. Jumlah pendakinya banyak, dari dalam maupun luar negeri.
KOMITMEN mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan memberikan dukungan nyata bagi para pelaku UMKM ditampilkan BRI dalam kegiatan pelatihan ekspor tahun 2025.
Keberlanjutan organisasi tak hanya ditentukan teknologi dan sistem, tetapi juga oleh pemimpin yang mampu menjawab tantangan dengan nilai-nilai kemanusiaan.
RATUSAN kader Pemuda Katolik dari berbagai daerah mengikuti Diklat Dasar Pasukan Komando Pemuda Katolik (Diklatsar Paskokat) yang digelar di Wisma Kinasih, Bogor
Pelatihan ini membekali para guru dengan pengetahuan dasar hingga praktik langsung dalam pembuatan animasi 3D.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved