Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PENDIDIKAN di era pascapandemi mengalami suatu perubahan dalam sistem pembelajarannya. Pendidikan yang terintegrasi dengan teknologi digital kini menjadi haluan dari sistem edukasi yang ada di Indonesia.
President International Council for Open and Distance Education (ICDE) Tian Belawati mengungkapkan transformasi digital sekolah, pada dasarnya, diusahakan untuk menciptakan efektivitas dan efisien.
“Transformasi digital sekolah merupakan integrasi teknologi dalam persekolahan untuk meningkatkan kualitas hasil pendidikan, efisiensi, serta efektivitas dalam pembelajaran di sekolah. Maka, transformasi digital sekolah itu harus direncanakan dan dilaksanakan dengan memperhatikan aspek sosial - budaya dan ekonomi. Serta, melibatkan pemangku kepentingan, yaitu anak dan juga orang tua,” ujar Tian dalam acara Acer Education Summit di Jakarta, Selasa (31/01).
Baca juga: PGRI: Peningkatan Skor PISA Sulit Dicapai Lewat Merdeka Belajar
Lebih lanjut, Tian juga mengungkapkan bahwa terdapat empat aspek yang dapat membantu transformasi digital sekolah dapat berjalan, yaitu: teknologi berupa perangkat teknologi, pedagogi atau model pembelajaran yang sesuai, manajemen dan SDM pihak terkait berupa guru, siswa, dan orangtua, serta penguasaan konten digital.
“Kalau teknologi semaju apapun atau alat bantu yang sehebat apa, guru itu tetap tidak tergantikan. Jadi, yang diubah itu cara kerja dan cara pikir. Bapak/Ibu guru itu tidak tergantikan. Karena, teknologi itu ada 2 tujuannya dalam rangka proses belajar mengajar, yaitu: guru dan siswa nyaman menggunakan teknologi, serta perluasan ruang dan waktu pembelajaran,” lanjut mantan rektor Universitas Terbuka, ini.
Tian juga menambahkan model pembelajaran yang sesuai juga merupakan taktik untuk menciptakan transformasi digital sekolah yang ada.
“Untuk kurikulum dan konten, yaitu perluasan sumber pembelajaran dan mencoba untuk menyediakan materi pembelajaran yang menarik menyenangkan dan mudah dicerna oleh siswa,” ungkap Tian.
“Jadi, kalau sebelumnya di kelas itu yang bicara itu hanya guru, dan yang tahu itu hanya guru dan siswa. Sekarang, kita perluas, bahwa sumber belajar itu luas dan global. Namun, jangan memiliki pemikiran bahwa guru itu tidak dibutuhkan, tetap dibutuhkan menjadi guide bagi hutan belantara internet,” tutupnya. (OL-1)
E-TLE atau Elektronik traffic law enforcement adalah tilang elektronik yang telah terpasang di sejumlah titik di wilayah Indonesia sejak 2021.
Woori Bank Korea, induk dari Bank Woori Saudara, mengumumkan rencananya untuk membangun sebuah platform dukungan pengembangan kecerdasan buatan (AI) yang pertama di industri keuangan Korea.
Di tengah persaingan bisnis yang semakin kompetitif di era digital, kecepatan dan efisiensi komunikasi menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan.
PT PLN meluncurkan Gelegar PLN Mobile 2025 pada Kamis (8/5) di Jakarta. Program ini merupakan bentuk apresiasi kepada pelanggan setia yang telah aktif bertransaksi melalui PLN Mobile.
Kementerian UMKM Republik Indonesia bekerja sama dengan Lazada Indonesia (Lazada) menyelenggarakan pelatihan bagi 150 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) binaan di Banyumas.
Media bukan hanya sebagai penyampai informasi, tapi juga penggerak kesadaran publik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved