Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SekolahPro, merupakan perusahaan edutech asal Pontianak perkaya layanannya dengan menyediakan platform terintegrasi antara pemerintah daerah dengan sekolah binaannya.
Menyasar ke sekolah-sekolah yang telah terintegrasi di platform SekolahPro, pemerintah daerah dapat memanfaatkan aplikasi SekolahPro dalam memperoleh informasi yang solid dan terintegrasi.
Sistem yang terintegrasi dapat berguna terkait pengambilan kebijakan dalam hal pengembangan sektor pendidikan di suatu daerah. Informasi ini bersumber dari berbagai pihak di sekolah, mulai dari kepala sekolah, guru, karyawan sekolah, orang tua, hingga siswa.
“Pada awalnya, SekolahPro dirancang sebagai Learning Management System (LMS) yang fokus pada upscaling kualitas manajemen sekolah dan pembelajaran," ujar CEO SekolahPro Firman Cahyadi dalam keterangan pers, Jumat (27/1).
"Lalu terjadi pandemi, membuat kami menyikapi tantangan pendidikan di masa Covid-19 di wilayah provinsi Kalimantan Barat dengan berinovasi menyediakan platform edutech yang menyasar komunikasi terintegrasi antara layanan publik milik pemerintah dengan sekolah,” jelas Firman.
Selama ini, layanan pendidikan publik belum terintegrasi dengan baik, seperti layanan informasi manajemen, dunia usaha dan dunia industri (khusus SMK), program linieritas guru, upskiling dan reskilling, hingga Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS).
Begitupun dengan integrasi universitas untuk pendaftaran calon mahasiswa baru dan penyajian data dari sekolah secara real time yang dapat dipantau oleh pihak yang berkepentingan seperti kepala sekolah, ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS), hingga Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
“Kami melihat urgensi masalah dalam sektor pendidikan publik antara pemerintah daerah dengan sekolah, seperti ekosistem sekolah yang tidak terintegrasi, manajemen sekolah yang masih manual, dan data yang tidak up-to-date," jelasnya.
"Belum lagi layanan informasi pendidikan, layanan informasi sekolah dan kampus, dan informasi dunia industri yang tidak terintegrasi di lingkungan warga Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Padahal, integrasi manajemen dan informasi sangat krusial jika kita berbicara tentang peningkatan kualitas manajemen sekolah dan pembelajaran,” papar Firman.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, SekolahPro berkomitmen untuk berkontribusi aktif dalam menyediakan layanan solusi pendidikan dan manajemen sekolah agar menjadi profesional dengan membantu sekolah menyajikan data analytic yang terkoneksi dengan pemerintah daerah.
Sehingga, pemerintah setempat mudah dalam melihat dan mengambil kebijakan berbasis data di setiap sekolah-sekolah di bawah pengawasannya.
Hal ini diharapkan dapat berdampak langsung kepada sekolah, guru, peserta didik, dan orang tua yang dapat dipantau oleh pemerintah daerah saat ini maupun oleh pemerintah pusat ke depannya.
Tak hanya itu, SekolahPro juga memberikan solusi layanan fitur di sekolah berkebutuhan khusus pada ekosistem sekolah berbasis digital dengan menyediakan layanan komunikasi dan konsultasi dengan Komisi Nasional Disabilitas (KND) dalam pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas.
Hal ini diimplementasikan melalui peningkatan keterampilan guru dan layanan pendidikan di sisi orang tua peserta didik, pengembangan layanan dashboard khusus layanan guru dan orang tua, seminar online KND di SekolahPro, serta menintegrasikan konten KND di aplikasi SekolahPro.
Terkait kontribusinya ini, SekolahPro mendapat penghargaan dari KND atas dukungan “Gerakan Indonesia Inklusif - Ramah Disabilitas” pada Desember 2022 lalu.
SekolahPro telah mendapat respons positif dari pemerintah daerah dan sekolah di Kalimantan Barat. Perusahaan yang didirikan pada tahun 2019 ini sudah terintegrasi di 35 sekolah, 288 guru, dan 13.224 peserta didik yang tersebar di 14 kabupaten di provinsi Kalimantan Barat. (RO/OL-09)
Raden Ajeng Kartini, seorang Pahlawan Nasional Indonesia, memperjuangkan hak pendidikan, kesetaraan gender, dan hak-hak perempuan di masa penjajahan Belanda.
Agar anak-anak lebih semangat belajar, Bunda bisa memanfaatkan konten video pembelajaran yang dikemas menarik. Dengan cara itu, proses belajar menjadi lebih menyenangkan.
Hingga saat ini, melalui penjualan pakaian yang diproduksi oleh One Fine Sky bersama para dreamers atau kolaborator, telah berhasil mendonasikan 22.557 seragam
Program kuliah online bisa menjadi alternatif cara bagi para pekerja untuk meraih gelar sarjana. Seperti apa prosesnya?
Sedang memilih sekolah untuk si kecil? Idealnya, lokasinya jangan terlalu jauh dari rumah untuk mencegah kelelahan anak maupun orang tua.
Di tengah kondisi rakyat Indonesia yang membutuhkan protein untuk mengatasi stunting, potensi kekayaan harus dimanfaatkan optimal.
Melalui platform digital, konsumen dapat mengakses informasi terkait produk, melakukan konsultasi online gratis, serta membeli dengan cepat dan mudah.
Ketiga menu tersebut yakni Fire Chicken, Flying Chicken, dan Richicken.
Bila menggunakan pendekatan penegakan hukum, maka masalah ini tidak akan kunjung selesai. Pendekatan yang perlu dikedepankan ialah pencegahan.
Pemerintah Australia baru saja mengumumkan aturan baru yang mengharuskan platform digital besar seperti Facebook (Meta), TikTok, dan Google untuk membayar biaya berita
Pingkan menilai kewajiban pendaftaran PSE lingkup privat mengikat platform untuk membuka dan menyerahkan akses data dan juga sistemnya kepada pemerintah.
Kominfo juga berencana memberikan denda kepada PSE yang tidak mendaftar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved