Headline
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.
KEMUNCULAN 'pulau' baru di Kabupaten Kepaluan Tanimbar, Maluku, pascagempa berkekuatan magnitudo 7,5, Selasa (10/1), memantik atensi warga sekitar. Pulau baru yang dimaksud berupa dataran kecil yang membentuk pulau tepat di dekat pantai di daerah tersebut. Bagaimana penjelasannya secara ilmiah?
Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono menjelaskan, bahwa fenomena alam munculnya pulau baru itu dikenal dengan istilah gunung lumpur atau ‘mud volcano’.
“Sebenarnya peristiwa alam semacam ini merupakan fenomena alam biasa yang dikenal dengan istilah kemunculan gunung lumpur yang populer disebut sebagai “mud volcano”. Gunung lumpur ini terkadang muncul di permukaan beberapa saat pasca terjadinya gempa kuat,” kata Daryono kepada Media Indonesia, Rabu (11/1).
Lebih lanjut, Daryono menjelasan secara fisis, tekanan di dalam lapisan kulit Bumi terakumulasi ketika cairan dan gas bawah tanah tidak dapat keluar akibat terjebak dalam lapisan sedimen. Material lunak ini terperangkap yang kemudian dapat menjadi overpressure jika ditekan oleh gaya tektonik atau karena adanya masukan guncangan gempa kuat sebagai input motion.
“Gempa telah memberi tekanan lebih pada lapisan plastis di bawahnya, saat tekanan di lapisan yang lebih dalam mengendur, tekanan menyebar ke luar. Gunung lumpur atau pulau baru itu akhirnya terbentuk ketika cairan dan gas dalam Bumi menemukan jalan keluar ke permukaan melalui rekahan batuan yang terbentuk akibat guncangan gempa yang kuat,” jelas Daryono.
Selanjutnya material lunak ini secara perlahan bergerak ke atas rekahan, membawa material lumpur membentuk gunungan lumpur. Namun, Daryono menyampaikan umumnya ‘pulau baru’ ini akan hilang dengan sendirinya.
Fenomena kemunculan pulau baru pascagempa yang terjadi di Maluku, kata Daryono juga pernah terjadi di beberapa wilayah di berbagai negara.
“Ini juga pernah terjadi di beberapa negara pascagempa. Seperti gempa Ormara, Makran tahun 1945, gempa Niikappu, Jepang pada tahun 1952, gempa Gobi Altay, Mongolia tahun 1957, gempa Kandewari tahun 2001, gempa Andaman tahun 2004 dan gempa Gwedar Pakistan tahun 2013,” tandasnya. (H-2)
Gubernur DKI Pramono Anung mengapresiasi proses konsolidasi yang dilakukan kedua bank sebagai bentuk nyata kepatuhan terhadap regulasi, sekaligus wujud kolaborasi antarwilayah.
Maluku ekspor perdana 419 kg kerang hidup ke Thailand. Momentum dorong ekonomi daerah dan buka peluang pasar ekspor komoditas laut unggulan.
Riset-riset aplikatif, mulai dari produk pangan hingga inovasi probiotik mendukung sektor perikanan di Maluku Utara.
Menteri Brian menekankan pentingnya gotong royong lintas sektor dalam memajukan sumber daya manusia.
Selain meningkatkan pemahaman tentang K3, IWIP juga menyelenggarakan lomba-lomba dan kegiatan untuk mempererat kebersamaan antarkaryawan.
Ketua Umum Kadin Provinsi Maluku, Sam Latuconsina mengatakan bahwa gugatan ini dilakukan untuk memperjuangkan kestabilan dan keberlanjutan ekonomi Indonesia.
38 kota besar di Indonesia akan mengalami potensi hujan ringan, hujan sedang, hujan disertai dengan petir, berawan, dan berawan tebal yang akan melanda
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode Selasa 1 Juli 2025.
Bibit Siklon Tropis 98W diperkirakan masih terpantau di Samudra Pasifik Timur Filipina yang mana sistem ini membentuk daerah penambatan kecepatan angin atau konvergensi
BMKG merilis prakiraan cuaca Senin, 30 Juni 2025. Hujan sedang hingga lebat disertai petir berpotensi terjadi di sejumlah wilayah Indonesia.
Memasuki siang hari, sebagian besar Jakarta mulai turun hujan kecuali Jakarta Barat yang akan berawan dan Kepulauan Seribu yang akan turun hujan disertai petir.
BMKG mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem yang masih dapat terjadi di sejumlah daerah tujuan wisata selama libur panjang sekolah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved