Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

14.641 Sarana Kesehatan Disiapkan di Jalur Mudik Nataru 2023

M Iqbal Al Machmudi
22/12/2022 13:14
14.641 Sarana Kesehatan Disiapkan di Jalur Mudik Nataru 2023
Ilustrasi posko kesehatan(ANTARA FOTO/Arif F)

LIBUR natal dan tahun baru 2023 (nataru) diperkirakan akan memicu lonjakan mobilisasi masyarakat sebesar 16,35% dari jumlah penduduk Indonesia atau sebanyak 44,17 juta orang. Diprediksi terjadi pergerakan masyarakat dari wilayah Jabodetabek mencapai 16,5% atau sekitar 7,1 juta orang.

Diperlukan kesiapsiagaan sektor kesehatan sebagai upaya pencegahan dan pengendalian penyakit covid-19, pemberian pelayanan kesehatan lain selama mobilisasi masyarakat menghadapi liburan Nataru meliputi pengobatan penyakit sehari-hari, penyakit akibat perjalanan, tindakan kesehatan pada kecelakaan lalu lintas, serta melakukan surveilans kesehatan untuk mengantisipasi potensi adanya kejadian luar biasa.

"Potensi penularan masih ada, bahkan penularan untuk penyakit infeksi lainnya. Karenanya menghadapi libur nataru, beberapa langkah antisipasi telah kami siapkan. Antisipasi ini harapannya mampu menekan potensi penularan penyakit," kata Direktur Pelayanan Kesehatan Primer dr Yanti Herman dalam keterangannya, Kamis (22/12).

Kementerian Kesehatan telah mengambil langkah antisipatif menahan laju kenaikan covid-19 pada nataru kali ini. Di antaranya melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan provinsi dan kabupaten/kota seluruh Indonesia dan melakukan koordinasi lintas sektor dengan kementerian/lembaga terkait seperti Korlantas Polri.

Kemudian berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan, Kementerian Agama, Kementerian PUPR, Badan Pengatur Jalan Tol, Jasa Raharja, dan K/L terkait.

"Menghadapi libur Nataru tahun ini, sejumlah fasyankes telah kami siagakan di seluruh jalur mudik. Total ada sekitar 14.641 sarana kesehatan sudah kami siapkan, terdiri dari 901 Pos Kesehatan, 10.321 Puskesmas, 3.117 RS, 51 Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), dan 251 Public Safety Center (PSC) 119," ungkapnya.

Untuk Puskesmas, RS, dan PSC 119 yang berada di jalur utama mudik wajib mempersiapkan SDM dan pelayanan nya selama 24 jam. Sehingga sangat perlu mempertimbangkan pemilahan dan triase yang baik agar meminimalisir potensi merebaknya masalah-masalah kesehatan dengan menentukan rumah sakit rujukan yang paling dekat dengan wilayah-wilayah yang rawan kecelakaan atau jarak yang dekat dari pos kesehatan.

Baca juga:  APL Dukung Pemerataan Akses Layanan Kesehatan di Indonesia

Pos kesehatan juga disiapkan di pintu Exit Tol, di Jalur Tol Operasional (Rest Area) Pos Kesehatan di Jalur non-tol, Pos Kesehatan di Jalur Penyeberangan, Pos Kesehatan di Bandara, Tempat ibadah yang ramai dikunjungi masyarakat, dan Tempat Wisata.

Selain menyiapkan sarana kesehatan juga disiapkan pelayanan vaksinasi khususnya vaksinasi booster, baik di beberapa pos kesehatan dan puskesmas.

Pemantauan kesiapan pos kesehatan, fasilitas pelayanan kesehatan dan sarana kesehatan lain pada libur natal 2022 dan tahun baru 2023 dilaksanakan oleh Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer Kemenkes dengan melibatkan lintas program terkait di lingkungan Kemenkes mulai 21-23 Desember 2022 melalui 3 jalur yaitu jalur pantai utara (pantura), jalur pantai selatan (Pansela) dan jalur Merak-Bakauheni.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya