Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Penerima Vaksin Booster Capai 67,66 Juta Jiwa Penduduk Indonesia

Mediaindonesia.com
13/12/2022 23:30
Penerima Vaksin Booster Capai 67,66 Juta Jiwa Penduduk Indonesia
Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin covid-19 kepada seorang warga di OPI Mall Palembang, Sumatra Selatan, Senin (13/12).(ANTARA/Feny Selly)

SATUAN Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 melaporkan jumlah warga  Indonesia yang telah menerima dosis ketiga atau penguat mencapai 67,66 juta jiwa hingga Selasa (13/12), pukul 12.00 WIB.

Data Satgas Covid-19 yang diterima di Jakarta Selasa mencatat jumlah penduduk yang telah mendapat suntikan tiga dosis vaksin covid-19 bertambah 142.556 orang, sehingga mencapai total 67.665.526 orang.

Dengan demikian tercatat, suntikan dosis penguat (booster) vaksin covid-19 sudah diberikan pada 28,83% dari total warga yang menjadi sasaran vaksinasi covid-19, sebanyak 234.666.020 orang.

Sementara itu, penduduk yang mendapatkan dua dosis vaksin covid-19 bertambah 38.350 orang menjadi 174.487.581 orang, yang meliputi 74,36% dari total sasaran.

Sedangkan penerima dosis pertama bertambah 19.543 orang, sehingga jumlah keseluruhan mencapai 203.852.702 orang atau sudah diberikan pada 86,87% dari total sasaran.


Baca juga: Update 13 Desember 2022: 1.317 Kasus Baru Covid-19 Terdeteksi Hari Ini


Untuk vaksinasi keempat, yang saat ini masih diperuntukkan bagi tenaga kesehatan dan kelompok lanjut usia terjadi penambahan 26.632 orang. Total 1.044.912 orang sudah menjalani vaksinasi keempat.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Reisa Broto Asmoro mengimbau semua warga lanjut usia (lansia) untuk memeriksa secara rutin tiket elektronik (e-ticket) untuk pemberian vaksin dosis keempat atau booster kedua yang diberikan pemerintah melalui aplikasi PeduliLindungi.

"Sekarang ini, lansia bisa membuka Aplikasi PeduliLindungi. Dalam aplikasi tersebut ada menu pilihannya," kata Reisa.

Reisa menjelaskan untuk mengetahui langkah memeriksa e-ticket pemberian booster kedua, keluarga dapat mengajarkan lansia mengakses PeduliLindungi dan segera membuka salah satu fitur bernama vaksin dan imunisasi. (Ant/OL-16)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya