Headline
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.
PERNAHKAH kamu mendengar atau bahkan melihat bangunan berbentuk trapesium di sekitarmu? Ya, trapesium dapat dikatakan bangun datar (dua dimensi) yang bentuknya ‘aneh’, karena ada kombinasi segitiga dan persegi.
Bicara soal trapesium yang memiliki bentuk seperti atap rumah ini memang wajib dipelajari terutama dalam materi Geometri di mata pelajaran Matematika. Sama halnya dengan persegi, persegi panjang, maupun segitiga, keberadaan trapesium juga akan berkaitan dengan rumus menghitung luas dan kelilingnya.
Jika sama halnya dengan bangun datar segiempat lain, lalu bagaimana sih rumus untuk menghitung keliling dari trapesium ini? Bagaimana pula karakteristik dari trapesium yang membedakannya dengan bangun datar lainnya? Nah, supaya sobat MI paham akan hal tersebut, berikut ini penjelasannya.
1. Apa itu trapesium?
Trapesium adalah bangun datar dua dimensi yang dibentuk oleh empat buah rusuk yang dua di antaranya saling sejajar namun tidak sama panjang. Trapesium termasuk jenis bangun datar segi empat yang mempunyai ciri khusus.
2. Ciri-ciri trapesium
3. Jenis-jenis trapesium
Dalam materi bangun datar, trapesium bisa dibedakan atau dikelompokkan lagi berdasarkan jenisnya.
Trapesium memiliki setidaknya tiga jenis, yakni:
a. Trapesium Sembarang
Apabila digambarkan, trapesium sembarang memiliki bentuk hampir serupa dengan dua jenis trapesium lainnya. Akan tetapi, ada ciri yang membedakannya seperti panjang sisinya berbeda dan tidak tegak lurus.
b. Trapesium Sama Kaki
Trapesium jenis ini memiliki satu simetri lipat dan putar, ia juga memiliki dua sisi yang sama panjang.
c. Trapesium Siku-Siku
Kedua sisinya sejajar dan memiliki dua buah sudut siku-siku atau 90°. Ia bisa dikatakan sebagai jenis trapesium yang tidak punya simetri putar ataupun lipat.
4. Rumus luas trapesium
Rumus luas trapesium sebetulnya mudah, ia bisa diuraikan sebagai luas yang sama dengan setengah kali luas jajar genjang yang tingginya sama dengan tinggi trapesium. Alasnya juga sama dengan semua panjang sisi sejajar trapesium.
Jika sebuah trapesium memiliki tinggi "t" dan panjang sisi yang sejajar "a" dan "b", maka luas trapesium (t) adalah L = 1/2 × t ( a + b ).
Nah, dalam ilmu matematika, rumus luas trapesium adalah sebagai berikut: L = 1/2 × t ( AB + CD ).
Rumus ini bisa diaplikasikan untuk mencari luas trapesium.
Contohnya: jika sebuah trapesium memiliki sisi sejajar 16 cm, 10 cm, dan tingginya 8 cm, maka bisa dijabarkan seperti di bawah ini:
Diketahui: a = 16 cm, b = 10 cm, dan t = 8 cm.
L = 1/2 × t ( a + b )
L = 1/2 × 8 ( 16 + 10 ). L = 1/2 × 8 × 26.
L = 104.
Dari jawaban di atas maka hasil luas trapesium itu adalah 104 cm.
Nah, gimana apakah kalian sudah bisa memahami luas dari trapesium ? semoga bermanfaat yah sobat.(OL-5)
Bentuknya yang unik, dengan dua sisi sejajar namun panjangnya berbeda, membuat trapesium menjadi topik yang menarik untuk dipelajari.
Selain itu rumus luas trapesium juga tidak memerlukan langkah yang panjang dan sulit. Untuk trapesium sendiri memiliki beberapa jenis..
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved