Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
BANYAKNYA guru yang akan segera pensiun memberi tantangan baru di dunia
pendidikan Tanah Air. Guru baru pun dituntut siap menggantikan mereka, sekaligus harus memiliki kompetensi yang lebih baik sesuai perkembangan zaman.
CEO Global Tanoto Foudation, Satrijo Tanudjojo menyatakan pihaknya
telah melaksanakan program penguatan dan peningkatan kualitas pendidikan calon guru sejak 2018. Program tersebut telah menghasilkan praktik yang baik dan perlu disebarluaskan.
"Program itu juga baik untuk diadopsi oleh Lembaga Pendidikan dan
Tenaga Kependidikan (LPTK) dan sekolah lainnya, termasuk para pemangku jabatan. Program penguatan dan peningkatan kualitas pendidikan calon guru penuh tantangan, tetapi revitalisasi Pendidikan Profesi Guru (PPG)) sangat strategis untuk memastikan sistem pendidikan diisi oleh sumber daya manusia yang kompeten untuk menjadi pendidik bagi anak-anak," ujarnya, Kamis (24/11)
Satrijo berbicara sebagai narasumber dalam seminar pendidikan "Serentak Berkolaborasi Wujudkan Inovasi" ; Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan untuk Mencetak Guru Baru Berkualitas di Gedung Digital Library, di kampus Universitas Negeri Yogyakarta (UNY),
Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Lebih jauh dia menyatakan, Tanoto Foundation mengerjakan empat area dalam menyiapkan calon pendidik berkualitas untuk masa depan. Pertama, konten program pendidikan guru harus sesuai perkembangan zaman dan dengan pdekatan praktik.
Kedua, konten program berfokus pada praktikum pengajaran kolaboratif sehingga calon guru berkembang. Ketiga, pihaknya meningkatkan monitoring dan evaluasi untuk perbaikan terus menerus.
"Yang tidak kalah penting, yang keempat, yakni kami memberi dukungan pada guru baru pada waktu awal mereka mengajar," lanjut Satrijo.
Selain itu, pihaknya juga telah memberi masukan kurikulum untuk PPG
Prajabatan. Salah satunya dengan melibatkan pakar pendidikan Singapura yang diundang untuk berbagi ilmu dengan 50 dosen sebagai upaya bechmarking.
Tanoto Foundation, lanjut dia, selama empat dekade, mendorong pendidikan berkualitas. Pihaknya merambah pada sekitar 2.000 sekolah dan akan terus mendukung program PPG Prajabatan. Program ini akan menghasilkan guru profesional untuk pendidikan berkualitas.
Seleksi guru
Pada kesempatan yang sama, Koordinator Kelompok Kerja PPG Prajabatan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Zainun Misbah menyebutkan pentingnya menyiapkan guru-guru baru karena sekitar 77 ribu guru akan memasuki usia pensiun.
Pada tahun ini, program PPG Prajabatan menargetkan merekrut 40 ribu guru. Saat membuka pendaftaran gelombang 1, sebanyak 75 ribu orang yang
mendaftar.
Pihaknya akan melakukan penyeleksian karena baru 18 bidang studi yang dibuka untuk program PPG Prajabatan.
"Serangkaian tes akan dilakukan sekaligus menjadi momentum untuk perbaikan sistem rekrutmen guru demi meningkatkan kualitas pendidik," ujar dia.
Misalnya, saat seleksi wawancara, sepuluh kompetensi yang ditanyakan, mulai dari pengambilan keputusan, kemampuan komunikasi, kerja
sama, kecakapan melatih, dan kemauan untuk terus belajar, hingga passion menjadi guru demi peningkatan kualitas pendidikan Indonesia.
"Kami fokus pada rekrutmen ini untuk memastikan pembelajaran tetap
berlangsung dan agar tidak terjadi kekurangan guru," lanjut dia..
Pemerintah menyediakan bantuan pendidikan pada PPG Prajabatan selama satu tahun dan memperoleh sertifikat saat lulus. Program ini dapat diikuti di 79 LPTK yang memiliki izin di PPG Prajabatan.
Mampu beradaptasi
Sementara Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah Kementerian Agama, M Zein menambahkan para guru dan pendidikan dituntut mampu beradaptasi pada era yang penuh gejolak dan tantangan.
"Kita harus mampu menghadirkan guru-guru baru yang lebih adaptif guna menyongsong gerasi emas 2045," papar diam
Dalam hal pendidikan, Kemenag juga akan mengikuti kebijakan Kemendikbud
Ristek untuk melahirkan guru-guru baru yang lebih adaptif. Mereka harus memiliki pemikiran yang terbuka, kecerdasan global dan bisa beradaptasi dengan situasi yang ada.
Terkait kiprah Tanoto Foundation, Plt Dirjen dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbudristek, Nunuk Suryani mengatakan, kolaborasi yang dilakukan oleh Tanoto Foundation dengan pemerintah bermanfaat dalam meningkatkan kualitas PPG Prajabatan.
"Kegiatan ini telah banyak melakukan perbaikan dan meningkatkan kualitas, mulai sekolah, madrasah, guru, dosen, dan siswa," tegasnya. (N-2)
PULUHAN ribu guru dan penjaga rumah ibadah mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Provinsi Kaltim (Kaltim) pada Rabu (25/6).
Lewat proyek Peta Virtual Wisata Kota Semarang, guru Ayu Kusumadiyastuti ubah pembelajaran teks deskriptif jadi teknologi petualangan.
Kondisi kesejahteraan guru secara umum, saat ini masih terbilang rendah dan belum sebanding dengan pengabdian yang mereka berikan.
PEMERINTAH telah menerbitkan Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Permendikdasmen) Nomor 7 Tahun 2025 tentang Penugasan Guru Sebagai Kepala Sekolah.
Satriwan menekankan bahwa Permendikdasmen 7/2025 ini secara egaliter memberikan kesempatan yang sama untuk membuat guru dapat menjadi kepala sekolah.
Program ini akan menyasar guru berusia 50-55 tahun dan akan mendapatkan keistimewaan karena pengalaman mengajar mereka yang sudah lama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved