Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
DINAS Kesehatan DKI Jakarta memprediksi puncak kasus covid-19 di Ibu Kota terjadi pada akhir November hingga Desember 2022.
"Untuk prediksi memang akan terjadi puncak kasus ini di akhir November atau awal Desember, tentu kita harap ini tidak terjadi," kata Kadinkes Widyastuti kepada wartawan, Rabu (23/11).
Baca juga: Bakti Lingkungan Djarum Foundation Sediakan Bibit Pohon Gratis
Widyastuti mengatakan, prediksi tersebut berdarakan analisis berbagai institusi dan pakar.
"Ini kami membaca, melakukan analisis dari berbagai masukan institusi dan pakar, (puncak kasus) hampir sama antara Indonesia dan Jakarta," ujar Widyastuti.
Kendati demikian, pihaknya belum ada rencana untuk pengetatan mobilitas di DKI Jakarta. Ia mengatakan, meski mengalami peningkatan jumlah kasus perhari, hal itu masih bisa dikendalikan.
"Kami bukan masalah kasusnya berapa, tetapi kita terjadi terus menerus peningkatan, karena saat ini kasusnya terkendali," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinkes DKI Ngabila Salama mengatakan, penambahan kasus baru selalu di atas 1.000 per 1 November 2022. Sebelumnya, penambahan kasus di bawah 1.000.
"Per 1 November mulai 1.000 kasus per hari. Kemarin Senin (kasus) positif baru 1.789 kasus, positivity rate 22 persen," kata Ngabila kepada wartawan, Selasa (22/11).
Ngabila menyebutkan, Dinkes DKI kini sedang memperluas cakupan vaksinasi dosis ketiga alias booster.
"Perlu pelibatan lintas sektor, kader, RT/RW, dan dewan masjid untuk mobilisasi peserta vaksin," ujar Ngabila. (OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved