Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
MEMASUKI usia lanjut bukan berarti tidak bisa tampil optimal. Lansia tetap bisa mengoptimalkan fungsi kualitas diri masing-masing, seperti berorganisasi dan bersilaturahmi untuk menjaga kesehatan mental maupun fisik.
“Sebenarnya tidak ada istilah pensiun dalam kehidupan, yang ada adalah bertransformasi dari satu kegiatan ke tahap kegiatan lainnya,” ujar Imam Ratrioso, ketua Bidang Dakwah Dewan Masjid Indonesia Pondok Kelapa Jakarta Timur dalam Psikologi Lansia yang digelar Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Provinsi DKI Jakarta.
Imam yang juga politisi Partai NasDem itu menambahkan, mestinya para lansia tetap bersemangat untuk produktif. Sebab, banyak tokoh dunia yang mencapai kesuksesan justru dalam usia seniornya.
“Contohnya seperti Colonel Sanders sebagai pemilik KFC dan Joe Biden sebagai Presiden Amerika AS yang mencapai kesuksesan dalam usia 70 ke atas,” ungkapnya dalam acara yang juga bagian dalam peringatan Hari Pahlawan itu.
Baca juga : Lansia di Indonesia Masih belum Bisa Hidup Mandiri
Imam menekankan, usia lanjut masih tetap bisa menjadi pahlawan bagi diri sendiri maupun orang sekitar dengan menanamkan pemikiran yang positif dan melakukan aktivitas yang bermanfaat.
“Produktif adalah tetap difungsikannya semua kualitas-kualitas pribadi kita dengan pengalaman dan metode yang paling kita cintai,” lanjut Imam.
Baginya, usia pensiun adalah usia kebijaksanaan dan penasehatan kepada yang lebih muda. Hal tersebut yang ditanamkan kepada diri sendiri sekaligus ia bagikan kepada peserta dalam kegiatan ini.
“Menualah dalam kebijaksanaanmu, tetaplah muda dalam semangatmu,” tutup Imam. (RO/OL-7)
Saat bonus demografi, terjadi surplus usia produktif yang sangat tinggi. Angkanya rata-rata 70% dari keseluruhan jumlah penduduk usia produktif.
TAGAR kabur aja dulu yang ramai di media sosial dinilai mencerminkan keresahan generasi muda Indonesia terhadap kondisi ekonomi, sosial, dan politik dalam negeri.
Mayoritas pasien yang mengalami atrial fibrilasi (AF) di Indonesia berada di usia produktif, yakni antara 40 hingga 65 tahun.
Masih banyak orang yang menganggap bahwa memiliki asuransi jiwa bukanlah prioritas, terutama bagi mereka yang berada di usia produktif.
SELURUH elemen masyarakat harus segera merespons bonus demografi. Respons yang cepat mesti dilakukan agar Indonesia mampu mengoptimalkan bonus demografi tersebut untuk kemajuan bangsa.
Angka Index Dependency Ratio Indonesia tahun 2020 sebesar 44,33%. Ini berarti periode puncak bonus demografi di negara ini bukan terjadi pada 2030, tetapi 2020.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved