Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kembali meminta masyarakat di sejumlah daerah untuk tetap mewaspadai potensi cuaca ekstrem, seperti hujan lebat disertai kilat/petir, hujan es, dan puting beliung selama sepekan ke depan.
Dalam proyeksi cuaca mingguan, (11-17 November 2022), yang dikutip dari laman resmi BMKG, Senin (14/11), kondisi cuaca di wilayah Indonesia umumnya masih didominasi berawan hingga hujan ringan-sedang dengan durasi singkat dan sporadis sore hingga malam hari.
Namun, potensi hujan dengan intensitas sedang-lebat masih cukup dominan di wilayah Sumatra, Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara Barat (NTB), Kalimantan, Papua Barat, dan Papua dalam sepekan ke depan.
Baca juga: BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Dampak Siklon Tropis Nalgae
Dampak yang dapat ditimbulkan dari cuaca ekstrem adalah banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin sehingga perlu diwaspadai.
Kondisi tersebut diperkuat indeks global, seperti SOI (9.9), NINO 3.4 (-0.71), dan IOD (-0.33) yang menunjukkan nilai yang signifikan dengan kondisi tersebut akan mendukung pertumbuhan awan hujan di wilayah Indonesia.
Aktivitas gelombang atmosfer Rossby Ekuatorial diprakirakan aktif di wilayah Aceh dan Sumatra Utara dalam sepekan ke depan yang mendukung potensi pertumbuhan awan hujan di sebagian wilayah Indonesia.
Daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) terpantau di Selat Sunda bagian selatan, Samudera Hindia bagian barat Sumatra, dan Kalimantan bagian barat.
Daerah siklonik juga terpantau di wilayah Laut Natuna dan Samudera Pasifik sebelah utara Maluku Utara sehingga mendukung adanya potensi pertumbuhan awan hujan di sebagian wilayah Indonesia. (Ant/OL-1)
HUJAN ringan diperkirakan akan terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia pada hari ini, Sabtu, 21 Juni 2025. Hal itu diungkapkan oleh prakirawan cuaca BMKG.
Dwikorita juga menegaskan pentingnya kesiapsiagaan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan masyarakat, untuk merespons dinamika iklim yang semakin tidak menentu.
Memasuki siang hari, cuaca sebagian Jakarta akan turun hujan ringan kecuali Jakarta Selatan dan Kepulauan Seribu, yang akan cerah berawan dan Jakarta Selatan yang akan berawan.
Sebelumnya, BMKG telah memberikan peringatan dini potensi banjir rob di wilayah pesisir utara Jawa Barat, salah satunya di pantai Karangsong.
Potensi hujan ringan hingga sedang diperkirakan terjadi di sebagian wilayah Jakarta Barat, Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Kota Tangerang.
Masyarakat diimbau meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi hujan sedang hingga sangat lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang di berbagai wilayah Indonesia.
Ketinggian gelombang di perairan selatan mencapai 1,25-4 meter dan di perairan utara 0,5-1,25 meter cukup berisiko pada kegiatan pelayaran.
Badan Meteorologi, Klimatoloogi dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode Kamis 19 Juni 2025. Sebagian Kawasan ibu kota diprediksi diguyr hujan.
BMKG merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode Rabu 18 Juni 2025. Seluruh kawasan ibu kota diprakirakan kembali diguyur hujan pada hari ini.
Dampak banjir rob di Pantura Jawa Tengah ini akan mengganggu aktivitas warga di pesisir terutama saat puncak rob pada pukul 13.00-14.00 WIB.
BMKG merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode Selasa 17 Juni 2025. Seluruh besar kawasan ibu kota diramalkan diguyur hujan pada siang hari.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved