Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Wujudkan Kulit Cantik saat Idul Fitri

*/H-5
10/7/2015 00:00
Wujudkan Kulit Cantik saat Idul Fitri
(THINKSTOCK)
PUASA saat Ramadan sering membuat asupan air menjadi berkurang.

Hal itu tidak dibenarkan mengingat tubuh manusia berdasarkan angka kebutuhan gizi (AKG) membutuhkan asupan air 1.200 hingga 1.500cc per harinya.

Kekurangan asupan air putih dapat berdampak pada dehidrasi, masalah pencernaan, radang sendi, sakit kepala, detak jantung tidak beraturan, mengganggu fungsi otak, masalah pada ginjal, serta memburuknya kondisi kulit.

Dokter spesialis kesehatan kulit Sari Chairunnisa mengimbau untuk memperhatikan kebutuhan nutrisi pada saat puasa agar kulit tetap sehat saat Idul Fitri.

"Selama puasa, makanan yang kita makan harus bergizi karena pada saat puasa kita hanya meminum sedikit air. Makanlah makanan yang berserat, seperti buah dan sayur agar kulit kita tidak kering dan terlihat kusam," kata dia saat ditemui seusai memberi ceramah kesehatan di Jakarta Selatan, Sabtu (4/7).

Dehidrasi kulit memang bisa diatasi dengan pemakaian pelembap dan krim. Namun, sebaiknya perawatan itu rutin dilakukan.

"Untuk jenis kulit yang sangat kering, pelembap bisa dipakai beberapa kali sehari ketika dirasa kulit sudah mulai kering," jelasnya.

Untuk menjaganya agar tetap sehat serta cerah, kulit juga perlu diremajakan untuk mengangkat sel-sel kulit mati dan menggantinya degan sel-sel yang baru sehingga kulit selalu terlihat cerah.

"Untuk menjaga kulit tetap sehat, perlu dilakukan skin rejuvenation (peremajaan kulit). Peremajaan kulit merupakan suatu prosedur untuk mencegah, menghambat, atau memperbaiki kulit yang sudah mulai berubah akibat bertambahnya usia dan mengembalikan ke keadaan kulit saat usia masih muda."

"Jenis kulit, kebutuhan, kesehatan, serta keluhan pada kulit setiap orang tentu berbeda sehingga tidak bisa diberikan perawatan yang sama pada semua orang. Diperlukan konsep individualized therapy yang memperhatikan kondisi umum, kesehatan, dan kebutuhan kulit individu yang berbeda-beda," kata dia.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Admin
Berita Lainnya