Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Rekomendasi PB IDI Terhadap Varian Covid-19

Meilani Teniwut
03/11/2022 16:26
Rekomendasi PB IDI Terhadap Varian Covid-19
Ilustrasi.(AFP)

PB IDI atau Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia pada Kamis (11/03) mengeluarkan rekomendasi terkait dengan varian covid-19. 

Ketua Satgas Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Erlina Burhan, mengatakan gejala yang ditimbulkan oleh subvarian XBC dan XBB ini umumnya sama dengan subvarian Omicron yang lain. Demikian, ada gejala yang mungkin muncul mengingat keduanya adalah rekombinan dari subvarian sebelumnya. 

Lebih lanjut, dr. Erlina juga memaparkan beberapa gejala dan derajat keparahan gejala dari varian XBB dan XBC yang menyebar di sejumlah negara termasuk Australia, Singapura, Inggris, hingga Filipina.

Dalam paparannya, ia mengatakan bahwa gejala XBB dan XBC mirip gejala COVID-19 secara umum, seperti demam, batuk, lemas, sesak, nyeri kepala, nyeri tenggorokan, pilek, mual dan muntah, dan diare.

"Meskipun belum ada laporan bukti ilmiah resmi, mengingat XBC merupakan kombinasi varian Delta, gejala anosmia dan ageusia yang merupakan gejala khas varian delta mungkin dapat terjadi," kata dr. Erlina.

Dengan demikian berikut ini adalah sejumlah rekomendasi untuk berbagai pihak terkait dalam pencegahan COVID-19 lebih lanjut. Untuk pemerintah, PB IDI mengatakan penting untuk mengantisipasi kenaikan kasus, terutama menjelang libur Natal dan tahun baru.

1. Untuk Pemerintah:

- Antisipasi tendensi kenaikan kasus, terutama menjelang libur NATARU

- Meningkatkan cakupan vaksinasi booster

- Memperbaiki distribusi/logistik untuk obat dan vaksin

- Menggalakkan program PHB

2. Untuk Masyarakat :

- Silakan beraktifitas namun tetap menjaga Protokol Kesehatan

- Bila bergejala, periksakan diri agar diketahui status penyakit , sehingga bisa menentukan sikap untuk saling melindung.

- Masyarakat dengan komorbid agar  berhati hati, terutama bila berinteraksi dengan banyak orang di keramaian.

- Segera menjalani vaksinasi booster

-  Melakukan PHBS dalam keseharian

3. Untuk Tenaga Kesehatan:

- Lakukan eduksi yang terus menerus tentang pencegahan COVID-19

- Menjaga kesehatan  pribadi agar tidak terinfeksi COVID-19 agar tetap bisa memberikan pelayanan kesehatan sebagaimana biasa. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya