Rabu 26 Oktober 2022, 12:36 WIB

Karhutla di Timur Indonesia Meningkat, Kapasitas Manggala Agni Perlu Ditingkatkan

Atalya Puspa | Humaniora
Karhutla di Timur Indonesia Meningkat, Kapasitas Manggala Agni Perlu Ditingkatkan

Antara
Karhutla

 

Dalam tujuh tahun terakhir kasus kebakaran hutan dan lahan di Indonesia terus mengalami penurunan. Namun demikian, Guru Besar Fakultas Kehutanan dari IPB University Lailan Syaufina mengingatkan bahwa terjadi pergeseran kejadian karhutla dalam beberapa tahun terakhir, dari yang tadinya mayoritas terjadi di wilayah barat Indonesia, bergeser ke wilayah timur Indonesia yakni Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua.

"Ada pergeseran kejadian karhutla dari Indonesia bagian barat ke timur. Ini perlu menjadi pertimbangan ke depan, bahwa penguatan Manggala Agni di wilayah timur perlu dilakukan," kata Lailan dalam webinar Festival Iklim 2022 bertajuk Dua Dekade Manggala Agni Mengabdi untuk Negeri Bebas Asap dan Polusi, Rabu (26/10).

Lailan mengungkapkan, berdasarkan data yang dihimpun Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), kejadian karhutla menyumbangkan sebesar 48,7% terhadap emisi gas rumah kaca yang ada di Indonesia. Adapun, selama 5 tahun terakhir emisi karbon yang dikeluarkan akibat adanya kejadian karhutla terus berfluktuasi. Yang tergtinggi ialah pada 2019 yakni sebesar 17.759 ton CO2 ekuivalen. Sementara pada 2021 emisi karbon yang dikeluarkan ialah sebesar 3.745 ton CO2 ekuivalen.

Ia melanjutkan, dalam lima tahun terakhir, dari semua wilayah Indonesia, emisi karbon tertinggi yang dihasilkan akibat adanya karhutla berasal dari wilayah Kalimantan Tengah, yakni 46.798 ton CO2 ekuivalen, Riau 43.602 ton CO2 ekuivalen, Sumatra Selatan 32.800 ton CO2 ekuivalen dan Kalimantan Barat 27.291 ton CO2 ekuivalen.

"Walaupun Indonesia timur emisinya tidak sebesar di bagian barat, tapi tetap saja pengendalian karhutla perlu diperkuat di bagian timur karena adanya pergeseran tadi," imbuh dia.

Dalam hal pengendalian karhutla, Lailan mengingatkan bahwa Manggala Agni merupakan ujung tombak yang sangat vital dalam pengendalian karhutla di Indonesia. Karenanya, perlu masterplan pengembangan kapasitas SDM pengendalian kebakaran hutan dan lahan secara umu, termasuk Manggala Agni.

"Untuk meningkatkan keberlanjutan Manggala Agni, diperlukan perencanaan program, training need assesement, sistem insentif kegiatan pelatihan, peningkatan intensitas bimbingan teknis, monev program, database mobilisasi personil dan penegasan status kepegawaian personil," ucap dia.

Pada kesempatan itu, Tenaga Ahli Direksi Bidang Perubahan Iklim dan Mutu Internasional KLHK Willistra Danny mengungkapkan, kebakaran hutan yang merupakan bagian deforestasi perlu ditangani secara serius agar pengendalian perubahan iklim dapat berjalan dengan baik.

"Semakin meguatnya isu penanganan perubahan iklim baik secara regional, nasonal dan global, maka Manggala Agni perlu dibekali dengan pengetahuan dan kemampuan menangani dampak negatif perubahan iklim melalui pencegahan kejadian karhutla," ucap Willistra.

"Manggala Agni dapat menjadi agen penguatan dengan ikut serta dalam pencapaian NDC, baik secara sektoral maupun regional melalui pengendalian kahrutla, khususnya pencegahan, sehingga dapat terjadi penurunan potensi emisi dari karhutla," tutup dia. (OL-12)

 

Baca Juga

Ist

Beri Apresiasi, Waroeng Steak Berangkatkan 16 Karyawan Umrah Gratis

👤Media Indonesia 🕔Jumat 02 Juni 2023, 09:15 WIB
Waroeng Steak & Shake telah memberangkatkan sebanyak 183 karyawannya untuk ibadah haji dan...
Medcom.id

Kementerian PPPA Sebut Kasus di Parigi Moutong Masuk Unsur Pemerkosaan

👤Despian Nurhidayat 🕔Jumat 02 Juni 2023, 08:55 WIB
Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak Kementerian PPPA Nahar menegaskan persetubuhan anak di bawah umur merupakan tindakan yang sama...
Freepik

Kebijakan Pemerintah Kendalikan Konsumsi Rokok Tidak Jelas

👤Despian Nurhidayat 🕔Jumat 02 Juni 2023, 08:20 WIB
YLKI menilai kebijakan pemerintah untuk mengendalikan konsumsi rokok tidak jelas dan semakin tidak akan...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya