Kamis 20 Oktober 2022, 19:05 WIB

Bunga Kecombrang Dapat Turunkan Panas Pada Anak

Depi Gunawan | Humaniora
Bunga Kecombrang Dapat Turunkan Panas Pada Anak

MI/Ddepi Gunawan
Pohon kecombrang diyakini bisa menurunkan panas pada anak.

 

KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) melarang penjualan dan konsumsi semua obat-obatan sirup. Larangan ini merupakan langkah kewaspadaan di tengah melonjaknya penyakit ginjal akut pada anak yang tengah marak terjadi di Indonesia.

Padahal, obat sirup sudah lama digunakan para orang tua untuk mengobati anaknya yang sakit. Selain itu, obat sirup juga memang mudah didapatkan di apotek.

Namun bagi sebagian warga Lembang, Kabupaten Bandung Barat, hilangnya obat sirup yang peredarannya disetop sementara tidak menjadi masalah. Sebab, dari jaman dahulu warga telah memanfaatkan obat-obatan tradisional untuk mengobati gejala batuk, pilek dan panas.

Seorang warga, Arin Sugianto, 46, mengaku, sudah turun temurun memanfaatkan obat tradisional daripada membeli obat kimia yang dijual di pasaran. Selama ini obat tradisional dianggap efektif menurunkan sakit yang dialami keluarganya.

"Kebetulan pekarangan rumah saya itu ditanami berbagai jenis tanaman obat keluarga. Jadi ketika ada keluarga yang sakit, obatnya bisa langsung diambil dari sana," kata Arin ditemui di rumahnya, Desa Langensari, Kecamatan Lembang, Kamis (20/10).

Menurutnya, salah satu tamanan yang bisa menurunkan panas pada anak adalah bunga kecombrang atau masyarakat Sunda biasa menyebut 'honje' yang merupakan tanaman rempah yang biasa digunakan sebagai bumbu masakan.

"Batang honje dipotong-potong, kemudian ditumbuk terus direbus hingga mendidih. Didinginkan sebentar sampai hangat lalu air rebusannya dikompres, atau langsung diminum pada anak," ujarnya.

Selain honje, obat penurun panas untuk anak lainnya adalah labu siam. Cara penggunaannya, labu siam diparut lalu dikompres pada kening. Lanjut dia, obat-obatan tradisional itu memiliki manfaat luar biasa, bahkan cara pengolahannya bisa dilakukan di rumah.

"Untuk obat penurun panas bisa juga dengan parutan bawang merah campur minyak telon. Jika panas tidak turun dalam tempo 3 hari, baru dibawa ke dokter," tuturnya.

Dia mengatakan, bahan-bahan obatan tradisional sangat gampang tumbuh dan banyak ditemui di Lembang, bahkan terkadang bisa tumbuh liar tanpa perawatan. Orang tua jaman dahulu sudah mengenal obat tradisional sebagai salah satu bahan alami yang memiliki khasiat untuk kesehatan.

"Obat alami ini diwariskan orang tua, dulu ketika saya masih kecil juga sudah sering diberikan obat tradisional. Alhamdulillah, sampai sekarang diteruskan kepada anak-anak kalau mereka sakit," ucapnya. (OL-15)

 

Baca Juga

Ist

Pelajar SD di Jakarta Dapat Literasi Tentang Media Televisi dan Media Sosial 

👤mediaindonesia.com 🕔Rabu 22 Maret 2023, 23:25 WIB
Literasi yang diikuti pelajar sekolah dasar ini bertujuan untuk menanamkan kebiasaan membaca, dan edukasi tentang pemanfaatan konten di...
dok.ist

Masuki Ramadan, GGN Gelar Tata Cara Shalat Tarawih di Mojokerto

👤mediaindonesia.com 🕔Rabu 22 Maret 2023, 22:26 WIB
SUKARELAWAN Ganjar Pranowo yang tergabung dalam Gus-Gus Nusantara (GGN) Jawa Timur kembali melakukan kegiatan positif untuk...
Ist

Pyridam Farma Turut Edukasi Masyarakat tentang Obat Sirop yang Aman

👤mediaindonesia.com 🕔Rabu 22 Maret 2023, 22:14 WIB
BPOM telah menegaskan bahwa obat sirop sudah terbebas dari risiko tercemar dan aman untuk digunakan baik untuk anak-anak dan orang...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

Top Tags

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya