Headline
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) melarang penjualan dan konsumsi semua obat-obatan sirup. Larangan ini merupakan langkah kewaspadaan di tengah melonjaknya penyakit ginjal akut pada anak yang tengah marak terjadi di Indonesia.
Padahal, obat sirup sudah lama digunakan para orang tua untuk mengobati anaknya yang sakit. Selain itu, obat sirup juga memang mudah didapatkan di apotek.
Namun bagi sebagian warga Lembang, Kabupaten Bandung Barat, hilangnya obat sirup yang peredarannya disetop sementara tidak menjadi masalah. Sebab, dari jaman dahulu warga telah memanfaatkan obat-obatan tradisional untuk mengobati gejala batuk, pilek dan panas.
Seorang warga, Arin Sugianto, 46, mengaku, sudah turun temurun memanfaatkan obat tradisional daripada membeli obat kimia yang dijual di pasaran. Selama ini obat tradisional dianggap efektif menurunkan sakit yang dialami keluarganya.
"Kebetulan pekarangan rumah saya itu ditanami berbagai jenis tanaman obat keluarga. Jadi ketika ada keluarga yang sakit, obatnya bisa langsung diambil dari sana," kata Arin ditemui di rumahnya, Desa Langensari, Kecamatan Lembang, Kamis (20/10).
Menurutnya, salah satu tamanan yang bisa menurunkan panas pada anak adalah bunga kecombrang atau masyarakat Sunda biasa menyebut 'honje' yang merupakan tanaman rempah yang biasa digunakan sebagai bumbu masakan.
"Batang honje dipotong-potong, kemudian ditumbuk terus direbus hingga mendidih. Didinginkan sebentar sampai hangat lalu air rebusannya dikompres, atau langsung diminum pada anak," ujarnya.
Selain honje, obat penurun panas untuk anak lainnya adalah labu siam. Cara penggunaannya, labu siam diparut lalu dikompres pada kening. Lanjut dia, obat-obatan tradisional itu memiliki manfaat luar biasa, bahkan cara pengolahannya bisa dilakukan di rumah.
"Untuk obat penurun panas bisa juga dengan parutan bawang merah campur minyak telon. Jika panas tidak turun dalam tempo 3 hari, baru dibawa ke dokter," tuturnya.
Dia mengatakan, bahan-bahan obatan tradisional sangat gampang tumbuh dan banyak ditemui di Lembang, bahkan terkadang bisa tumbuh liar tanpa perawatan. Orang tua jaman dahulu sudah mengenal obat tradisional sebagai salah satu bahan alami yang memiliki khasiat untuk kesehatan.
"Obat alami ini diwariskan orang tua, dulu ketika saya masih kecil juga sudah sering diberikan obat tradisional. Alhamdulillah, sampai sekarang diteruskan kepada anak-anak kalau mereka sakit," ucapnya. (OL-15)
Kolaborasi itu mempertemukan dunia akademik, terutama hasil riset herbal dan kosmetika UGM, dengan industri.
Vmalety, jamu herbal berbentuk serbuk dengan rasa mixberry yang menyegarkan.
PAFI Kabupaten Kaur menekankan pentingnya penelitian ilmiah untuk memastikan efektivitas dan keamanan penggunaan obat herbal.
PT Etos Kreatif Indonesia melalui produk unggulannya, Zymuno, terus berinovasi di dunia kesehatan. Yang teranyar, mereka merilis Madu Herbal yang dirancang meningkatkan daya tahan tubuh.
Obat tradisional telah digunakan oleh masyarakat di berbagai belahan dunia sejak ribuan tahun yang lalu.
Teh hijau atau Camellia sinensis merupakan sumber antioksidan epigallocatechin gallate (EGCG), yang terbukti memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Sudah saatnya pengobatan tradisional bukan saja alternatif atau pelengkap tetapi menjadi bagian dari solusi permasalahan kesehatan.
Tanaman Obat Populer dan Khasiatnya untuk Kesehatan. Temukan tanaman obat populer & khasiatnya! Sehat alami dengan herbal tradisional, solusi alami untuk berbagai penyakit.
Salah satu metode yang kini kembali diminati oleh masyarakat untuk menjaga kesehatan dan membantu proses detoksifikasi adalah melalui detoksifikasi itu sendiri.
Arkeolog menemukan bukti penggunaan tanaman obat oleh manusia prasejarah sekitar 15.000 tahun lalu di Gua Taforalt, Maroko.
Budaya minum jamu pada perempuan Madura didorong oleh keyakinan bahwa lebih baik tidak makan daripada tidak minum jamu.
Proyeksi penggunaan obat berbasis bahan alam sendiri diperkirakan akan naik sebesar 9,8%, dengan nilai mencapai Rp13 triliun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved