Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
Kantor Wilayah Hukum dan HAM DKI Jakarta, melalui Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Jumat (14/10) melaksanakan kegiatan goes to campus di tiga kampus yaitu Bina Sarana Informatika (BSI), Kalbis Institute dan Universitas Marsekal Suryadharma.
Kegiatan ini selain untuk lebih memperkenalkan kekayaan intelektual di kampus juga sebagai ajang glorifikasi pelaksanaan presidensi G-20 yang akan dilaksanakan di Bali pada bulan November 2022.
Hal ini dikatakan oleh Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM DKI Jakarta, Ronald Lumbuun saat membuka kegiatan goes to campus di aula universitas Bina Sarana Informatika Jakarta.
“Sebagaimana kita ketahui Indonesia sebentar lagi akan menghadapi moment besar yaitu sebagai tuan rumah pelaksanaan G-20. Presidensi G20 Indonesia 2022 tahun ini mengambil Tema "Recover Together, Recover Stronger", melalui tema tersebut, Indonesia ingin mengajak seluruh dunia untuk bahu-membahu, saling mendukung untuk pulih bersama serta tumbuh lebih kuat dan berkelanjutan” kata Ronald.
Kegiatan goes to kampus kali mengusung tema menjadikan kampus sebagai pusat perlindungan kekayaan intelektual dan mendorong pertumbuhan inovasi. Pemiliahan Kampus sebagai tempat kegiatan karena memiliki kapasitas sumber daya manusia yang besar dan hebat dalam menciptkan inovasi dan penemuan dibidang ilmu pengetahuan dan tehnologi.
“Banyak karya yang dihasilkan yang harus didaftarkan dan mendapat perlindungan hukum kekayaan intelektual. Dengan mendapat perlindungan kekayaan intelektual maka akan semakin memicu lahirnya inovasi dan penemuan baru yang bermanfaat untuk kehidupan masyarakat” tegas Ronald.
Sementar itu Wakil Rektor 1 Universitas Bina Sara Informatika (BSI), Diah Puspitasari menyambut gembira kegiatan ini. “Kami sangat senang dengan kegiatan ini, karena BSI banyak menghasilkan karya yang perlu didaftarkan dan mendapat perlindungan Kekayaan intelektual,” ungkap Diah. “BSI akan berusaha mendorong agar dosen dan mahasiswa aktif mendaftakan karya intelektual ke Ditjen Kekayaan Intelektual,” sambungnya.
Diah berharap kegiatan ini dapat terus dilakukan dan menjadi agenda rutin dan Kanwil Kumham DKI Jakarta dapat menjadi narasumber dibidang KI pada kampus BSI. (RO/OL-12)
Di tengah-tengah padatnya aktivitas kuliah, nongkrong dekat kampus jadi kegiatan tambahan para mahasiswa.
Pancasila dan khilafah tidak bisa hidup berdampingan di Indonesia. Salah satunya harus dikorbankan.
SOSOK Prof Yudian Wahyudi menjadi salah satu lulusan pesantren yang berhasil di dunia akademik. Dari Pesantren Termas di Pacitan, Jawa Timur.
Adapun pada pilkada 2007 dan 2012, partisipasi pemilih mencapai sekitar 65 persen. Sedangkan pilkada 2017 jumlahnya meningkat lebih dari 70%.
KEPALA Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Suhardi Alius mengatakan radikalisme tidak boleh dibiarkan tumbuh di lingkungan kampus.
"Saya kira tahun ini dimungkinkan perguruan tinggi dibuka. Saya kira dengan cara terbatas, kapasitasnya terbatas, kemudian jamnya terbatas, kemudian mata kuliahnya terbatas," kata Ariza
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved