Kamis 13 Oktober 2022, 08:59 WIB

Gus Yahya Minta RMI Rumuskan Standar Mutu Nasional Pondok Pesantren NU

Henri Siagian | Humaniora
Gus Yahya Minta RMI Rumuskan Standar Mutu Nasional Pondok Pesantren NU

MI/Susanto
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf

 

Sofistikasi kelembagaan pesantren sangat diperlukan untuk menjaga warisan salaf dari sisi akademik dalam rangka menjaga aspek spiritual seiring tren pengembangan akademik di pesantren.
 
Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf atau yang kerap disapa Gus Yahya saat Pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) PBNU di Serpong, Tangerang Selatan, Selasa (11/10).
 
Gus Yahya mengatakan, RMI perlu menginisiasi adanya pemetaan atau klasifikasi pesantren berdasarkan standar mutu dan penguatan metodologi pembelajaran, sehingga pesantren dan lulusannya tetap terjaga dari aspek kecerdasan spiritual sekaligus mampu mengembangkan kecerdasan intelektual.
 
“RMI harus mampu merumuskan sistem kebijakan atau standar mutu nasional pondok pesantren NU dengan tetap menjaga soliditas akademik dalam menjaga kualitas lulusan. Sehingga para lulusan dan pesantren tetap mampu menjalankan fungsi pendidikan, mengembangkan strategi dakwah serta menjalankan pemberdayaan masyarakat sekaligus,” terangnya.

Baca juga: Plt Ketum PPP Sowan ke Ponpes Babussalam Pekanbaru

Selanjutnya, pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Tholibin Rembang ini juga meminta RMI melakukan identifikasi sumber sanad keilmuan yang muttashil dan membuat kerangka dasar fasilitasi program dalam menjaga mata rantai atau sanad keilmuan yang menjadi kekuatan pondok pesantren.
 
“RMI sebagai struktur policy PBNU yang membidangi pesantren harus menjadi lembaga yang mampu memberikan tawaran kebijakan yg mampu mendorong pengembangan pesantren dari segala aspeknya,” tandas Gus Yahya.

Baca juga:  Said Aqil Ajak Taubat Nasional Terkait Tragedi Kanjuruhan

Rakernas RMI PBNU yang mengusung tema "Merawat Pesantren, Membangun Peradaban" dan diselenggarakan selama 3 hari sejak 10 sampai 12 Oktober ini dibuka oleh KH Hasib Wahab Chasbullah sebagai Ketua PBNU dan dihadiri langsung oleh Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf dan jajaran Wakil Ketua Umum PBNU, KH Zulfa Musthofa dan KH Nusron Wahid. (X-15)

VIDEO TERKAIT:

Baca Juga

Ist

Pelajar SD di Jakarta Dapat Literasi Tentang Media Televisi dan Media Sosial 

👤mediaindonesia.com 🕔Rabu 22 Maret 2023, 23:25 WIB
Literasi yang diikuti pelajar sekolah dasar ini bertujuan untuk menanamkan kebiasaan membaca, dan edukasi tentang pemanfaatan konten di...
dok.ist

Masuki Ramadan, GGN Gelar Tata Cara Shalat Tarawih di Mojokerto

👤mediaindonesia.com 🕔Rabu 22 Maret 2023, 22:26 WIB
SUKARELAWAN Ganjar Pranowo yang tergabung dalam Gus-Gus Nusantara (GGN) Jawa Timur kembali melakukan kegiatan positif untuk...
Ist

Pyridam Farma Turut Edukasi Masyarakat tentang Obat Sirop yang Aman

👤mediaindonesia.com 🕔Rabu 22 Maret 2023, 22:14 WIB
BPOM telah menegaskan bahwa obat sirop sudah terbebas dari risiko tercemar dan aman untuk digunakan baik untuk anak-anak dan orang...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

Top Tags

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya