Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KEMENTERIAN Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) melaporkan hampir 30 ribu guru mengikuti program Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi Komputer (PembaTIK) di 2022. Program tersebut memberi kesempatan kepada para guru untuk meningkatkan kompetensi TIK.
"Tahun 2022 ini sudah hampir 30 ribu guru, tepatnya 29.539 tercatat sebagai peserta program PembaTIK. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru-guru dalam penguasaan teknologi informasi dan komunikasi," ujar Sekretaris Jenderal Kemendikbud-Ristek, Suharti dalam webinar yang dikutip Rabu (12/10).
Melalui bimbingan teknis yang disediakan dalam program tersebut, kementerian berharap dapat membangun model pembelajaran yang relevan, inovatif, dan sesuai dengan kebutuhan para peserta serta tuntutan zaman. Hal itu penting untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia.
"Dengan berkolaborasi kita berharap dapat bergerak bersama untuk melanjutkan upaya-upaya yang sudah dilakukan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia,” imbuhnya.
Suharti menyampaikan, jika PembaTIK dapat diikuti oleh semua guru di berbagai jenjang pendidikan. Mulai dari PAUD, TK, SD SMP, SMA dan SMK mendapat kesempatan untuk meningkatkan kompetensi TIK.
Selain itu, kata dia, PembaTik juga disusun mengikuti klasifikasi UNESCO yang dilaksanakan secara berjenjang yakni Level 1 literasi, level 2 implementasi, level 3 kreasi, dan level 4 masuk kategori berbagi dan berkolaborasi. Dengan mengikuti program ini, Suhati yakin para guru akan terbantu dalam menyusun rencana pembelajaran dan menerapkannya dalam kelas.
Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kemendikbud-Ristek, Hasan Chabibie menyampaikan pandemi dalam dua tahun terakhir telah mengajarkan betapa pentingnya peran teknologi. Hal itu tidak bisa dipisahkan, terutama untuk meningkatkan proses belajar mengajar maupun untuk kebutuhan-kebutuhan di administrasi yang lainnya.
“Dengan teknologi yang hadir dalam dua tahun terakhir ini, kita bisa mengambil banyak sekali pelajaran. Penguatan untuk peningkatan literasi sehingga teknologinya bisa kita rasakan manfaatnya itu betul-betul bisa semakin membumi,” terangnya.
Dia menyebut bahwa pihaknya akan mematangkan penggunaan perangkat TIK untuk guru. Hal itu juga didorong lewat adanya Kurikulum Merdeka. "Kurikulum Merdeka yang hadir ini mmemberikan ruang kreativitas satuan pendidikan, kepala sekolah, guru untuk mengoptimalkan sekian perangkat TIK," tambahnya.
Dia berharap pandemi dan optimalisasi perangkat teknologi lewat Kurikulum Merdeka bisa menjadi pemicu peningkatan kualitas pendidikan Indonesia. Sehingga dibutuhkan adalah kolaborasi dan kerja sama untuk benar-benar mengoptimalkan teknologi. "Teknologi menjadi sarana untuk kita melakukan peningkatan kualitas pendidikan kita ke depan. Mari kita berkolaborasi menumbuhkan ekosistem digital, menumbuhkan Merdeka Belajar," tandasnya.(H-1)
Dengan sistem yang lebih sederhana namun tetap andal, organisasi dapat memperkuat perlindungan data tanpa harus mengorbankan efisiensi atau membebani anggaran.
Ke depan industri TI akan terus berkembang. Terlebih, adanya kebutuhan keterbukaan informasi publik dan keamanan siber.
Pelajari faktor pendorong globalisasi: teknologi, ekonomi, politik, dan budaya. Pahami perubahan dunia yang saling terhubung dan dampaknya.
Broadcast: Jangkau audiens masif! Pelajari definisi, strategi, dan cara efektif sebarkan informasi secara luas. Raih perhatian maksimal!
Pelajari Microsoft Word: Tingkatkan produktivitas dengan alat pengolah kata esensial ini. Panduan lengkap & fitur unggulan!
Pelajari gerbang logika, fondasi pemrograman & logika digital. Kuasai dasar-dasarnya untuk jadi programmer handal!
Mahasiswa yang terlibat program MBKM tidak hanya memperoleh keterampilan praktis tetapi juga memperluas jaringan profesional.
Wamen KPPPA Veronica Tan menekankan pentingnya perubahan paradigma dalam pendidikan anak usia dini (PAUD) melalui Kurikulum Merdeka.
Pemerintah jangan gonta-ganti kurikulum pendidikan. Hal itu menyusul adanya isu akan digantinya Kurikulum Merdeka usai pergantian rezim pemerintahan.
Anggota Komisi X DPR Sofyan Tan mengingatkan pemerintah untuk mengubah kurikulum pendidikan. Hal itu menyusul adanya isu akan digantinya Merdeka Belajar.
Pemerintahan baru nanti diharapkan gerak cepat untuk berkoordinasi melakukan evaluasi dan penetapan kurikulum yang tepat dan tetap ke depannya.
Gateways Study Visit merupakan studi banding untuk melihat praktik baik dari transformasi pendidikan khususnya dalam penggunaan teknologi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved