Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
PROGRAM Matching fund Kedaireka Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek), berhasil mendorong inovasi dan
perubahan di lingkungan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung.
Program itu dinilai adaptif dan responsif dalam rangka percepatan, peningkatan dan penguatan daya saing SDM, tata kelola kelembagaan serta berdampak nyata terhadap lingkungan masyarakat.
Pengakuan itu diungkapkan Rektor UPI Bandung, Prof M Solehuddin, di Bandung, Selasa (4/5). Ia mengatakan, program Matching fund Kedaireka mendorong terbentuknya ekosistem kolaborasi yang lebih erat dan terakselerasi antara perguruan tinggi, dunia usaha dan dunia industri (DUDI) dan media untuk mengembangkan konektivitas pengembangan ilmu dan teknologi.
Selanjutnya tujuan Matching fund Kedaireka ini untuk membuka wadah kolaborasi agar proses invensi, inovasi, dapat bergerak lebih cepat ke sebuah produk yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat luas. Selain itu, Matching fund Kedaireka diprioritaskan untuk kemitraan yang diharapkan memiliki dampak terhadap 8 IKU pada kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka.
"Pada 2021, UPI berhasil lolos seleksi dan mendapatkan pendanaan
program Program Matching fund Kedaireka dengan capaian 4 proposal dari 6 proposal yang diusulkan dengan dana keseluruhan sebesar Rp8.419.161.000. Tahun 2022, proposal yang diajukan sebanyak 45 pengusul proposal dan yang lolos didanai program Matching Fund Tahun 2022 sebanyak 7 pengusul proposal, dengan nilai total dana yang didapat sebesar Rp2.163.547.616,00," jelasnya.
Hilirisasi inovasi
Menurut Solehuddin, Direktorat Inovasi dan Pusat Unggulan Universitas
(DIPUU) yang merupakan unit yang mengelola hilirisasi inovasi, menggulirkan kebijakan dengan melaksanakan beberapa kegiatan dalam rangka meningkatkan jumlah pengusul proposal program Matching Fund dari UPI.
Di antaranya Sosialisasi program Matching fund Kedaireka Kemendikbudristek ke seluruh dosen di lingkungan UPI, melakukan pendampingan dalam pembuatan proposal, RAB, upload proposal ke kedaireka dan pengadministrasian serta Melakukan pendampingan dalam proses verifikasi dan pembahasan RAB.
Selain itu juga melakukan pendampingan pelaksanaan program Matching
Fund untuk pemenang program Matching Fund, dan melakukan pendampingan
dalam pemanfaatan lebih luas hasil program Matching Fund ke Pemerintah
Daerah.
Pada 2021, Prof Deni Darmawan yang merupakan dosen Fakultas Ilmu Pendidikan lolos seleksi dan meraih pendanaan Program Matching Fund Kedaireka dengan judul VCDLN yang berhasil memberikan manfaat secara langsung dan memberikan dampak secara luas bagi masyarakat di Jawa Barat serta masyarakat di Indonesia rangka mewujudkan tujuan dan fungsi pendidikan nasional.
Solehuddin menambahkan, penelitian inovasi dan kolaborasi kedaireka
VCDLN TVUPI ini telah dipublikasikan oleh Garuda TV di saluran 32 UHF,
Frekuensi 562 Mhz yang tayang setiap hari pada pukul 14.00 sampai pukul
19.00 WIB. (N-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved