Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
MENURUT Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kebutuhan yang berasal dari kata dasar butuh, berarti yang dibutuhkan atau yang diperlukan. Tentu saja dalam kehidupan sehari-hari, kita membutuhkan beberapa hal.
Dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhan kita, terdapat satu teori yang membahas mengenai hal tersebut. Teori tersebut merupakan teori yang dicetuskan oleh seorang psikolog dan teoritikus Amerika Serikat (AS) bernama Abraham Maslow.
Pada teori ini, Maslow beranggapan bahwa kebutuhan menjadi alasan terbentuknya motivasi pada diri seorang individu untuk melakukan semua kegiatan yang sekiranya dapat menopang individu tersebut dalam usaha memenuhi kebutuhan mereka. Teori tersebut dikenal sebagai Teori Hierarki Kebutuhan Maslow atau Teori Maslow.
Baca juga : Stimulus Pemerintah Bantu Sektor Properti Tetap Tumbuh di Tengah Tahun Politik 2024
1. Kebutuhan Dasar atau Fisiologi
Kebutuhan dasar merupakan hal yang harus terlebih dahulu terpenuhi agar manusia dapat bertahan hidup dan melanjutkan hidupnya. Kebutuhan fisiologis merupakan kebutuhan manusia akan oksigen, air, makanan, suhu tubuh yang normal, tidur, homeostasis, kebutuhan seksual, dan sebagainya.
2. Kebutuhan Akan Rasa Aman
Baca juga : Niat Sholat Hajat Lengkap Beserta Tata Cara dan Waktu Terbaik agar Langsung Terkabul
Untuk melangkah ke tingkat selanjutnya, seorang individu harus memenuhi kebutuhan pada tingkat ini. Maslow menjelaskan bahwa kebutuhan akan rasa aman ini meliputi rasa aman secara fisik maupun emosional.
Kebutuhan pada tingkat ini tergantung pada usia dari individu tersebut. Contohnya seperti anak-anak yang lebih membutuhkan pendampingan orangtua karena tingkat kewaspadaan diri anak yang masih rendah.
3. Kebutuhan Sosial (Rasa Cinta, Kasih Sayang, serta Hak Kepemilikan)
Baca juga : Relawan Elegan Tegaskan Program Ganjar Menjawab Kebutuhan Rakyat
Di tingkat ini, seorang individu membutuhkan cinta, kasih sayang, dan memiliki hak kepemilikan terhadap suatu hal.
Selain itu, seorang individu dapat mendapatkan kebutuhan di tingkat ini dengan menjalin pertemanan dengan individu lain, membentuk keluarga, bersosialisasi dengan suatu kelompok, beradaptasi dengan lingkungan sekitar, serta berada dalam lingkungan masyarakat.
4. Kebutuhan Mendapatkan Penghargaan
Baca juga : Kenaikan UMP 2024, Pertumbuhan Ekonomi dan Protes Kaum Buruh
Maksud penghargaan bagi Maslow adalah harga diri. Setiap individu berhak mendapatkan harga diri mereka masing-masing. Harga diri dapat berasal dari diri sendiri maupun orang lain.
Menurut Maslow, harga diri dibagi menjadi dua bentuk yakni bentuk menghargai diri sendiri dan bentuk penghargaan dari orang lain.
5. Kebutuhan untuk Mengaktualisasikan Diri
Baca juga : Lebih dari 500 Brand dan Beragam Aktivitas Meriahkan IMBEX 2023
Kebutuhan di tingkat ini merupakan kebutuhan yang paling tertinggi. Aktualisasi diri dapat diartikan sebagai wujud sesungguhnya untuk mencerminkan harapan serta keinginan seorang individu terhadap dirinya sendiri.
Berikut ini pengertian, tujuan, serta cara menerapkan aktualisasi diri menurut psikolog ternama AS, Abraham Maslow.
Gali lebih dalam Hierarki Kebutuhan Maslow! Temukan piramida motivasi manusia, dari kebutuhan fisiologis mendasar hingga aktualisasi diri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved