Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
DUA nama atau asma Allah subhanahu wa taala yang kita bahas kali ini yaitu Al-Muizz dan Al-Mudzill. Secara sederhana, Al-Muizz berarti Zat Yang Maha Memuliakan. Al-Mudzill punya arti Zat Yang Maha Menghinakan.
Bagaimana Allah memuliakan orang yang dikehendaki-Nya dan bagaimana pula Dia menghinakan orang yang dikehendaki-Nya? Dilansir dari @limofficial_lirboyo di Instagram, Imam Al-Ghazali memaparkan makna keduanya secara lebih luas dalam kitab Al-Maqshad Al-Asna.
Sebagai Al-Muizz, Allah memuliakan seseorang dengan cara menyingkap hijab yang menyelubungi hatinya sehingga ia mampu menyaksikan keindahan berada di hadapan-Nya. Orang yang demikian inilah yang mampu menyicipi kelezatan beribadah.
Selain itu, Allah menganugerahkan kepada sifat qanaah atau menerima dengan rasa cukup. Akibat hal itu, sampai sampai ia tak lagi merasa membutuhkan makhluk. Allah memberinya pula kekuatan agar mampu mengendalikan nafsunya dari menuruti kesenangan dan syahwat.
Sedangkan sebagai Al-Mudzill, Allah menghinakan seseorang dengan membuatnya senantiasa mengedarkan pandangan kepada makhluk sehingga ia merasa selalu butuh kepada mereka. Allah juga menguasakan sifat rakus kepada dirinya sampai-sampai dirinya tak pernah merasakan berkecukupan.
Orang inilah yang tertipu oleh nafsunya dan terjebak dalam gelapnya kebodohan. Marilah kita berdoa agar Allah menghendaki kita tergolong hamba yang dimuliakan-Nya bukan termasuk hamba yang dihinakan-Nya. (OL-14)
PELATARAN Masjid Agung Demak jelang buka puasa pada Senin (27/3) riuh.
Untuk menghadapi para pendemo, Polda Metro Jaya menyiagakan ratusan anggota Brimob bersorban dan polisi wanita berhijab.
SEBANYAK 10 ribu anak Indonesia di bawah Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) se-Jakarta Timur mewarnai kaligrafi dengan menggunakan Oil Pastel Pascola.
Kalau manusia dan makhluk lain memiliki sifat yang baik, seperti mengetahui, melihat, mendengar, dan sebagainya, pastilah Allah yang Maha Kuasa memiliki sifat-sifat yang baik pula.
Asmaul husna atau nama-nama terbaik Allah menjadi wirid atau amalan rutin para ulama sejak zaman dulu karena keutamaan dan rahasia di dalamnya.
Allah merupakan namanya yang termasyhur dan paling agung. Lafal Allah biasanya disebut dengan ismu al jalalah atau lafdzu al jalalah.
Kita mengetahui 99 nama-nama Allah terindah. Sebelumnya kita telah memahami keutamaan nama Allah. Kali ini kita mengenal lagi lebih dalam tentang nama Allah yang lain yaitu Ar-Rahman.
Keduanya berasal dari kata yang sama yaitu rahmah atau kasih sayang. Lantas apa yang membedakan Ar-Rahim dengan Ar-Rahman?
Di muka Bumi terdapat banyak raja. Namun mereka semua di bawah kekuasaan satu adiraja raja tertinggi ialah Allah subhanahu wa ta'ala. Istimewanya Maha Merajai atau Memiliki ini bersifat mutlak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved